Cast:
Jisung as dom
Chenle as sub.
.
Happy Reading...
Pagi-pagi sekali seorang pemuda dengan wajah manis dan lucu sudah berada di sekolah. Sekolah masih terlihat sepi, hanya ada beberapa orang yang baru sampai di sekolah. Pemuda manis itu melangkahkan kaki nya menuju loker yang ada di dekat kelas 3-2, tidak itu bukan kelasnya melainkan kelas dari seseorang yang begitu ia kagumi. Ah tapi sepertinya sekarang bukan rasa kagum lagi, melainkan rasa suka atau mungkin cinta? Ah Chenle tidak tahu itu.
Saat sampai di loker dekat kelas itu, Chenle berdiri di depan sebuah loker yang banyak tertempel stiker bergambar basket, ia membuka loker yang jarang sekali di kunci oleh si pemilik. Chenle melihat ke kiri dan ke kanan memastikan tidak ada yang melihat apa yang dia lakukan, Chenle membuka loker yang selalu terisi satu bola basket dan kaus basket kebanggaan sekolah ini. Ia pun meletakkan sebuah surat yang ia tulis semalam, sekotak susu rasa pisang dan satu roti favorit si pemilik loker.
"Aku harap kau menerimanya seperti biasanya Jisung-ah" gumam nya, lalu menutup loker tersebut.
"Apa yang kau lakukan pagi-pagi begini?" tiba-tiba seseorang muncul setelah Chenle menutup lokernya
"Astaga! Kenapa kau selalu muncul seperti hantu ha?! Kau mengagetkan ku Jung Sungchan" kesal Chenle, sahabat Chenle.
"Aku sudah berdiri disini sejak tadi, tapi kau begitu serius merapalkan doa untuk memikat Jisung" ucap Sungchan
Plak!
"Jaga ucapan mu! Kau pikir aku pakai dukun?" kesal Chenle lalu meninggalkan Sungchan.
Sungchan mengelus lengannya yang di pukul Chenle, lalu menyusul Chenle menuju kelas mereka yang berlawanan arah dari kelas si pemilik loket yaitu Park Jisung. Saat sampai di kelas 3-3, Chenle langsung duduk di bangkunya yang ada di barisan tengah dekat jendela dan Sungchan duduk di depannya. Sungchan langsung memutar tubuhnya agar menghadap pada Chenle.
"Kenapa menatap ku seperti itu?" tanya Chenle
"Tidak ada, aku hanya heran dengan mu. Kau mengagumi si kapten Park itu selama tiga tahun tapi kau hanya berani memberikan nya surat, sekotak susu dan roti. Apa kau tidak ingin mengungkapkan perasaan mu? Aku bahkan lelah melihat mu yang diam begini tentang perasaan mu" ucap Sungchan panjang lebar.
"Tolong berkacalah Tuan Jung, sudah berapa kali kau di tolak Shotaro ha? Apa kau tidak lelah? Aku bahkan sudah lelah melihat mu yang akan datang menemui ku dan berkata 'Chenle-ya aku di tolak lagi' bahkan yang semalam kau katakan itu tolakan yang ke dua puluh" jelas Chenle
"Hei! Itu perkaranya berbeda, setidaknya aku tidak sepertimu yang diam memendam perasaan itu selama tiga tahun. Aku ini berani mengungkapkan nya, ya walaupun aku sering di tolak. Tapi aku yakin suatu saat Shotaro akan luluh padaku" ucap Sungchan dengan bangga
"Terserah kau saja" jengah Chenle. Ia pun terdiam dan melihat kearah jendela, musim semi sebentar lagi datang.
"Alasan ku tidak ingin mengutarakan perasaan ku pada Jisung karena aku merasa tidak pantas bersama nya. Kau lihat diriku, aku tidak secantik kak Taeyong, aku tidak sepintar kak Doyoung, aku tidak selucu Renjun. Jisung terlalu sempurna untuk ku" jelas Chenle. Sungchan jengah dengan Chenle yang sering sekali merendahkan dirinya sendiri.
"Kau itu sudah mencakup semuanya Chenle, kau tahu semua orang memiliki porsinya masing-masing. Dan kau sudah mencakup semuanya, jika kau jelek tidak mungkin aku pernah menyukaimu" jelas Sungchan
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Of NCT Couple || BXB
Fiksi Remajakumpulan oneshoot / twoshoot dari perkapalan NCT mulai dari kapal asli sampe kapal crack dan hantu ada disini. warning ⚠ -B×B AREA! -homophobic menjauh! -typo berserakan