Story Of NCT Couple || BXB

Backstreet

cast:
Oh Sion as Sean El'Vander (dom)
Tokuno Yushi as Yoshua Atmaja

.

.

Happy Reading...

Memiliki hubungan, namun berjalan di bawah tanah, mereka menyebutnya dengan 'backstreet'. Hubungan yang hanya mereka yang menjalani, dan mungkin orang terdekat yang mengetahuinya.

Tapi Yoshua, benar-benar muak dengan hubungan seperti ini. Ia tak bisa dengan leluasa menikmati hubungannya dengan laki-laki tampan berdarah campuran Indonesia-Belanda. Alasannya menurut Yoshua sangat tidak masuk akal, ia hanya takut menjadi perbincangan orang lain.

Tapi disisi lain, kekasihnya itu selalu melarang keras Yoshua untuk dekat, berbicara, bahkan sekedar berkenalan dengan laki-laki lain. Pengecualian untuk Raden, karena dia sahabat dari Yoshua.

"Lo ga capek backstreet terus sama Sean?" tanya Raden.

"Menurut lo aja, Den. Dia maunya backstreet, tapi dia ngelarang gue buat deket sama orang lain, bahkan sekedar ngobrol dan kenalan aja ga boleh. Giliran gue ajak go public biar orang-orang tau kalo gue punya pacar dan ga ada yang deketin gue lagi, dia nolak, alasannya ga mau jadi bahan omongan orang. Kek? Apa sih, buset, ya biarin aja sih mereka yang ngomongin, kenapa dia sepeduli itu coba sama omongan orang" jelas Yoshua dengan sarat akan emosi.

"Lo kenal keluarga Sean kan?" tanya Raden lagi.

"Kenal, gue bahkan deket banget sama Bunda nya Kak Sean" jawab Yoshua

"Terus gimana respon Bunda nya Sean pas tau lo pacaran sama anaknya diem diem?" Raden cukup penasaran dengan hubungan sahabatnya ini.

"Beliau bilang, buat gue nurut aja sama yang Kak Sean mau. Kak Sean orangnya amat sangat menjaga ketenangan hidup dia tanpa campur tangan orang lain, maka dari itu dia ngajak buat backstreet supaya kehidupan dia yang tenang itu tetep jalan sesuai aturan dia" jelas Yoshua dan Raden mengangguk mengerti.

Pantas saja Sean benar-benar menolak untuk memiliki teman, ia terbiasa dengan ketenangan hidupnya yang tidak ada satu orang pun yang mencampuri nya. Mungkin untuk Yoshua adalah pengecualian.

"Yosh, tuh cowo lo udah nunggu" tunjuk Raden saat ia menangkap sosok tegap dari Sean yang berdiri jauh di seberang jalan.

"Gue duluan ya kalo gitu, sorry ga bisa nebengin lo hari ini" ucap Yoshua.

"Santai, Jerry bentar lagi sampe kok" jawab Raden.

"Ciee yang di jemput crush!" goda Yoshua.

"Apaan sih lo?! Udah pergi sana, liat noh mata Sean udah melotot" usir Raden.

Yoshua hanya tertawa melihat Raden yang kesal dan mengusirnya. Setelahnya, Yoshua menyebrang jalan dan langsung memasuki mobil Sean.

"Udah lama nunggu nya?" tanya Sean pertama kali.

"Lumayan, tumben telat jemput nya?" tanya Yoshua sambil memasang sabuk pengamannya.

"Ada urusan penting. Mau pulang sekarang atau mampir dulu?" tanya Sean lagi.

"Mampir ke rumah Kakak, boleh? Bunda chat aku, katanya mau bikin cookies bareng aku, sama sekalian beli bahan nya dulu, Bunda sekalian titip itu" jawab Yoshua.

"Yaudah"

Jika dilihat, Sean memang terlihat kaku dan dingin. Tapi untuk Yoshua, ia sudah terbiasa dengan sikap kaku dan dingin Sean karena sudah mengenalnya selama lima tahun.