Story Of NCT Couple || BXB

Love Hate Relationship

Cast:
Mark as Markian (dom)
Haechan as Hanan (sub)

Warning ⚠
- harsh word no sensor
- typo berserakan

.

.

Happy Reading...

"Heh Markidi! Lo apain HP gue, anjing?!' pekik Hanan sambil mendatangi Markian yang sedang duduk santai sambil merokok bersama teman-teman nya.

"Apaan si, bangsat, ganggu lo" kesal Markian

"Lo apain HP gue sampe jadi kayak gini?!" bentak Hanan lagi sambil menunjukkan layar ponselnya yang menampilkan homescreen nya berubah menjadi foto mereka berdua yang sedang berciuman.

"Emang kenapa si? Lagian itu foto bagus, jadi tiap hari lo liatnya. Dan, supaya lo inget terus sama malam kejadian itu" jelas Mark.

"Anak setan! Musnah lo!" kesalnya lalu pergi begitu saja.

Markian hanya menatap perginya Hanan, lalu kembali menghisap rokoknya dengan nikmat.

"Lo sebenarnya sama Hanan beneran pacaran ga si? Tiap hari gue liat lo berdua ga ada akurnya" tanya Yordan

"Pacaran lah" jawab Markian.

"Ga yakin gue" sahut Johan.

"Gimana ceritanya lo bisa pacaran sama musuh bebuyutan lo dari SMA?" tanya Yordan penasaran.

"Ga tau, awalnya gue cuma becanda doang ngajak pacaran. Eh tembus lima tahun, hahahaha.." jawab Markian, dan di akhiri tawa.

Yordan dan Johan menatap aneh pada Markian. Mereka masih tidak mengerti dengan status Markian dan Hanan, jika di sebut pacaran, mereka tak terlihat seperti pasangan kekasih pada umumnya, yang ada mereka terlihat seperti musuh bebuyutan. Mereka akan saling pukul jika sedang bertengkar, tapi ada kalanya mereka terlihat seperti pasangan pada umumnya.

.

.

.

Hanan menunggu sang pujaan hati menjemputnya di depan gedung fakultas nya. Ia sesekali akan melihat jam pada ponselnya, dan menggerutu karena Markian sangat lama. Akhirnya orang yang di tunggu pun tiba dengan motor ninja hitam metalik nya.

"Lama! Kemana aja si?!" kesal Hanan.

"Abis godain cewe, cantik banget gila, sayang kalo ga di toel" jawab Markian dan langsung mendapat pukulan cinta dari Hanan.

"Mata lo gua colok pake tusuk sate, mampus" ancam Hanan.

Markian hanya bisa meringis dan mengusap bahunya yang tadi mendapat pukulan sayang dari Hanan.

"Becanda, anjir, motor gue susah nyala tadi" ucap Markian.

"Nyenyenye, ayo buruan, ngantuk pen tidur" gerutu Hanan.

Hanan pun mengambil helm full face dari tangan Markian. Setelah memakai helm, Hanan langsung naik ke atas motor. Merasa tidak ada tangan yang melingkar di pinggangnya, Markian sengaja menyentakan motornya sampai Hanan menubruk punggung lebar Markian dan tangannya reflek memeluk pinggang Markian.

"Nah gini kan enak" ucap Markian.

"Bacot! Buruan jalan!" umpat Hanan.

Markian hanya tertawa, ia sudah bisa menebak jika Hanan sedang salting sampai pipinya memerah. Markian pun melajukan motornya meninggalkan area kampus. Selama di perjalanan, mereka tak henti hentinya bertengkar, entah apa yang mereka ributkan. Mulut mereka memang berargumen, tapi lihat tangan mereka yang saling bertautan.