[Cerita pilihan reading list @wattpadromanceID kategori Dangerous Love periode Agustus 2022]
(Dark Romance)
Zora Kaureen tak menyangka akan bertemu kembali dengan Nevano Abraham yang menjadi CEO di perusahaan tempatnya bekerja. Kehadiran Nevano bena...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
You came out the blue on a rainy night, no lie I'll tell you how I almost died While you're bringing me back to life
I just wanna live in this moment forever 'Cause I'm afraid that living couldn't get any better Started giving up on the word "forever" Until you gave up heaven so we could be together
(Angel Baby ~ Troye Sivan)
❣
"Jangan lupa selesaikan latihan soal yang tadi Ibu berikan dan jangan lupa dikumpulkan besok pagi," ujar Bu Sri, guru Matematika kelas XI IPA 1 bersamaan dengan bel pulang sekolah yang berdering nyaring.
"Iya, Bu!" sahut semua murid dalam kelas serempak dan langsung membereskan alat tulis masing-masing ke dalam tas, termasuk Zora.
Setelah memberi salam dipimpin oleh ketua kelas, Bu Sri pun bergegas keluar.
Zora menyandang tas dan beranjak dari kursi.Atensinya sedang terfokus pada pesan yang baru saja masuk ke ponselnya.
Zora, orang-orang itu tadi datang lagi mencari Ayah kamu. Apa masih belum ada kabar dari Ayah kamu ke mana dia pergi?
Zora membaca pesan tersebut sambil menghela napas panjang. Sudah hampir empat hari ayahnya tidak pulang ke rumah dan beberapa kali orang berpakaian sangar seperti preman berkeliling mencari keberadaan ayahnya. Zora bahkan takut untuk pulang ke rumah karena harus menghadapi preman-preman tersebut.
Zora: Belum, Tan. Nomor Ayah masih belum bisa dihubungi sampe sekarang. Aku juga lagi usaha cari tahu Ayah ke mana.
Tante Dian: Ya sudah, kamu hati-hati, ya. Sebaiknya pulang sama Alin saja. Zia sekarang lagi tidur di rumah. Tadi habis makan sama sayur sop.
Zora: Makasih banyak ya, Tan ....
Zora sedikit menarik napaslega. Setidaknya Zia dalam keadaan baik-baik saja. Tante Dian adalah tetangga sebelah rumahnya. Keluarga mereka baru pindah sekitar satu tahun lalu dan wanita itu merupakan istri dari seorang pensiunan tentara. Namun karena suatu hal, keluarga mereka mengalami sedikit masalah ekonomi sehingga harus pindah ke area kompleks perumahan yang sederhana seperti lingkungan Zora.
Meskipun Tante Dian adalah orang yang amat sangat baik karena begitu peduli pada keadaan Zora dan Zia, sayangnya putri bungsu mereka yang bernama Alina Pramadita tak terlalu ramah pada Zora.
Alin adalah kakak kelasnya di kelas XII. Mungkin karena circle pertemanan Alin yang notabene adalah anak-anak orang kaya di sekolah ini, jadi Alin malu mengakui kalau dirinya sudah pindah ke kompleks perumahan biasa.