[Cerita pilihan reading list @wattpadromanceID kategori Dangerous Love periode Agustus 2022]
(Dark Romance)
Zora Kaureen tak menyangka akan bertemu kembali dengan Nevano Abraham yang menjadi CEO di perusahaan tempatnya bekerja. Kehadiran Nevano bena...
Holaaa.... Tau gak sih atur nya aku update besok malem sesuai janji. Tapi, karena aku sayang kalian ydh updatenya kupercepat malam ini. Seneng gak?? Ini tuh bonus buat kalian yang udah semangat komen sampe 500+ lagi di lapak kemarin. Thank's yaaa Lop u all 💋❤
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
And it's new, the shape of your body It's blue, the feeling I've got And it's ooh, whoa, oh It's a cruel summer It's cool, that's what I tell 'em No rules in breakable heaven But ooh, whoa oh It's a cruel summer With you
(Cruel Summer ~ Taylor Swift)
❣
Suasana berubah hening ketika Nevano menatap dingin product sample yang tersaji di hadapannya sementara Pak Arizal menjelaskan slide presentasi di depan. Tak ada sepatah kata pun yang keluar dari bibir pemuda berlesung pipi itu. Ekspresi Nevano-yang sejak meeting ini dimulai memang sudah tidak bersahabat-terlihat jadi semakin kelam.
"Si-silakan Anda coba, Pak." Pak Arizal berkata dengan terbata. Sejak tadi berusaha menahan gugup melihat raut Nevano yang tidak menunjukkan keramahan sama sekali dalam meeting kali ini. "Ini product sample mie sagu yang Bapak minta waktu itu. Kami sudah merampungkannya sebaik mungkin dan jika masih ada yang perlu dievaluasi. Akan segera kami perbaiki."
Nevano mengeraskan rahang. Raut dinginnya masih tetap tertahan. Diliriknya sejenak sajian makanan yang terlihat masih hangat dan menggoda selera itu. Namun, alih-alih lapar, Nevano justru merasa muak.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Orang-orang yang berada di dalam ruangan sontak saling bertukar pandang. Diam-diam merasa cemas karena takut Nevano tak menyukai product sample yang mereka bawakan. Sepanjang meeting berjalan, Nevano memang tak banyak bicara. Ia cuma diam memerhatikan Pak Arizal mempresentasikan materi rapat di depan layar. Pemuda itu baru akan bertanya jika ada penjelasan yang menarik perhatiannya.
Resi tiba-tiba menyenggol bahu Zora seraya berbisik pelan, "Ra, Pak Nevano lagi PMS, ya? Napa mukanya serem gitu dari tadi?"
Zora menghela napas dan balas berbisik, "Maklumin aja. Pak Nevano 'kan emang suka gitu."