Hallo, sebelum mulai baca, aku mau ingetin kalau part ini bakal panjang banget.
Jadi, bacanya pelan-pelan aja yaa biar gak ngerasa capek 🤗------
Sidney, Australia.
"Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk menemui saya secara langsung di sini, Pak Nevano," ucap seorang pria berusia pertengahan 40-an kepada Nevano waktu mereka melakukan janji temu di sebuah restoran yang berlokasi di sisi barat Circular Quay.
Circular Quay adalah kawasan dermaga populer di Sydney. Lokasinya yang strategis berada di tepi utara Sydney Central Business District, tepatnya di Sydney Cove yang merupakan kawasan akses penghubung ke beberapa tempat wisata, menjadikan daerah ini ramai dikunjungi wisatawan seperti suasana siang menjelang sore hari ini.
"Sama-sama, Pak Doni. Saya juga merasa terhormat Anda bersedia menerima kunjungan saya kemari," sahut Nevano pada pria yang menjadi lawan bicaranya itu.
Pria bernama lengkap Doni Kamanjaya itu merupakan seorang pengusaha diaspora yang cukup sukses menjalankan bisnis retail di negeri kangguru ini. Dan Nevano menemuinya kemari karena ingin membahas jalinan kerja sama yang pria itu tawarkan.
Nevano memang belakangan disibukkan mengurus bisnis perusahaan. Selama beberapa hari kemarin, ia bahkan pergi mengunjungi Hongkong dan Korea Selatan, bertemu beberapa calon investor yang tertarik untuk berinvestasi serta mengajukan proposal sponsorship pada bidang entertainment Korea untuk memperkuat pasar luar negeri.
Ini merupakan strategi marketing yang sedang Nevano kembangkan. Setidaknya, pemuda itu ingin menjadikan produk lokal perusahaan bisa semakin dikenal di pasar luar negeri.
Setelah berbincang-bincang cukup panjang mengenai apa saja profit kerja sama yang Doni Kamanjaya tawarkan, dan pria itu rupanya amat tertarik dengan konsep produk baru Mie Sagu serta Snack Macaron yang sebentar lagi dirilis ke pasaran, akhirnya Nevano dan pria itu sepakat menandatangani MoU kerja sama.
"Saya akan mengirimkan dokumen surat kontraknya dalam tiga hari kerja, Pak Nevano," kata pria dengan rambut setengah plontos itu kepada Nevano.
"Saya tunggu, Pak Doni. Terima kasih atas kerja sama Anda," sambut Nevano, tersenyum.
"Sama-sama, Pak Nevano."
Setelah itu, kedua laki-laki itu saling berjabat tangan dan pertemuan siang itu pun dilanjutkan dengan acara makan siang bersama sambil membicarakan hal yang lebih kasual.
"Silakan dicoba, Pak. Restoran ini menyajikan makanan Indonesia yang cukup populer di kalangan wisatawan," terang Pak Doni ketika pelayan menyajikan pesanan makan siang mereka ke atas meja. "Yang paling terkenal adalah sate dan nasi goreng. Saya selalu kemari jika sedang merindukan makanan Indonesia."
KAMU SEDANG MEMBACA
Stuck With Mr. Devil (END)
Romance[Cerita pilihan reading list @wattpadromanceID kategori Dangerous Love periode Agustus 2022] (Dark Romance) Zora Kaureen tak menyangka akan bertemu kembali dengan Nevano Abraham yang menjadi CEO di perusahaan tempatnya bekerja. Kehadiran Nevano bena...