| 62 |🌹SWMD🌹

27.2K 958 240
                                        

Bodycon maxi dress berwarna hitam dengan detail safety pin dan belahan sampai ke pangkal paha itu, membalut sempurna tubuh Lexa di depan cermin besar kamar apartemennya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bodycon maxi dress berwarna hitam dengan detail safety pin dan belahan sampai ke pangkal paha itu, membalut sempurna tubuh Lexa di depan cermin besar kamar apartemennya. Perempuan itu tersenyum menatap tampilan dirinya yang begitu anggun nan classy, tapi tetap terkesan sexy.

Yes, not too much, but still look gorgeous.

Yes, not too much, but still look gorgeous

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"You look so gorgeous, Babe. As always." Sebuah suara serak di belakang Lexa seolah menyuarakan apa yang perempuan itu pikirkan.

"Do I?" Lexa melirik laki-laki pemilik smokey voice melalui cermin.

"Yes, you do. And I know you will stunning with that dress. It really suits on you."

Sekali lagi kurva manis di bibir ranum Lexa melengkung naik sempurna. "Because you always know what's the best for me, Hun. Thank you for the gift," katanya, mematut kembali dirinya di depan cermin sebelum berbalik untuk mengecup sang kekasih yang berdiri di belakangnya.

Tentu saja Lexa menyukai dirinya yang terlihat sempurna dalam balutan gaun berlabel Versace itu. Sebagai seorang model professional, Lexa jelas memiliki proporsi tubuh yang bisa menarik rasa iri kaum wanita saat melihatnya. Ditambah gaun ini merupakan hadiah istimewa pemberian sang kekasih. Perempuan itu tentu merasa begitu bahagia.

"Baby, can we're able to see each other like this anymore? I'm fucking hate the thought of us being apart after this."

Kalimat itu membuat Lexa tiba-tiba menarik diri dari rangkulan dan mengernyit tidak suka. "What?"

"I don't want us to split up. I don't want to be apart from you."

"Hunny." Lexa menggeleng sambil menatap laki-laki bertubuh tinggi tegap bernama Glenn itu. Laki-laki yang telah menjadi kekasih rahasianya selama beberapa tahun terakhir. "Bukannya kita udah sering bahas ini berkali-kali? Hubungan kita berakhir setelah wedding ring itu tersemat di jariku. So, don't expect too much on our relationship."

"But, I love you so much."

"C'mon, Hun. We will never work out. Papiku nggak akan suka kita bersama."

Stuck With Mr. Devil (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang