"Ra, fotokopi ini, ya! Lima rangkap. Kalo udah selesai bawa ke meja saya!""Laporan proposal kemarin mana, Ra? Udah selesai, 'kan? Mau aku kasih ke Pak Arizal."
"Ra, kalo kamu nggak ada kerjaan, bantuin saya hitung data ini dong. Keknya ada yang salah nih."
"Jangan lupa kirim dokumen ini ke bagian Divisi Keuangan. Tadi aku lupa. Tolong, ya!"
Begitulah keseharian Zora Kaureen yang bekerja sebagai Asman alias Assistant Manager di PT. Asafood selama satu tahun terakhir. Ada-ada saja permintaan pegawai atau rekan kerja lain yang menyuruhnya untuk membantu pekerjaan mereka. Entah itu sekedar menulis laporan, membantu mengatur konsep suatu produk, memfotokopi berkas, mencatat ulang kegiatan rapat, sampai-sampai membelikan kopi atau teh dan juga makan siang mereka. Rasanya gadis itu bukan hanya menjadi asisten manager-nya, tapi juga asisten semua orang di divisinya.
"Ra, bantuin aku juga dong cek keuangan produk di proposal kemarin. Udah dikirim via email, tapi belum sempet dicek. Takutnya ada yang salah," kata Vania sambil memasang tampang memelas saat Zora baru saja duduk di kubikelnya, membawa setumpuk laporan untuk diperiksa.
Zora memejamkan mata sambil mengembuskan napas jengah. Lelah rasanya karena selalu saja diperintah seenak jidat. Meski dirinya masih tergolong karyawan baru di sini, itu bukan berarti ia bisa diperlakukan seenaknya. Namun, semua kedongkolan yang dirasakan gadis itu hanya bisa ditelannya mentah-mentah. Zora lebih memilih mengalah dan melakukan semua yang mereka perintahkan daripada menolak. Toh, bila dia bisa melakukan, apa salahnya membantu.
"Oke, nanti aku cek," sahut Zora yang membuat Vania menyunggingkan senyum girang.
"Kalo bisa cepet, ya. Soalnya data itu kudu dibawa ke meeting nanti."
"Kenapa nggak dicek dari kemarin? Bukannya Pak Arizal udah wanti-wanti dari tiga hari lalu?" Zora terlihat jengkel.
Vania selalu saja begitu. Gadis itu menjabat sebagai staff admin yang bertugas mencatat serta merekap semua data produk sebelum diproduksi. Bukan sekali-dua kali ini Zora yang mengerjakan atau mungkin membantu menyelesaikan tugas gadis berambut cokelat sepunggung itu. Mungkin sudah ratusan kali sejak ia bekerja di sini.
Gara-gara perusahaan mereka diakuisisi oleh perusahaan besar bernama Abraham Prima Group, PT. Asafood mengalami perombakan besar-besaran. Para Dewan Komisaris dan juga Direksi diganti oleh orang-orang kompeten yang ditunjuk perusahaan pengakuisi, sementara para staff hanya beberapa saja yang diganti. Mereka ditugaskan merancang produk baru yang harus diluncurkan pada kuartal akhir tahun ini.
PT. Asafood merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang makanan dan minuman kemasan dan sudah merambah ke pasar luar negeri. Itulah mengapa para karyawan atau staff yang tersisa harus melakukan referensi ulang pekerjaan yang telah separuh dilakukan. Semua divisi pun bekerja keras untuk menuntaskan pekerjaan mereka serta mengajukan proposal baru.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stuck With Mr. Devil (END)
Romance[Cerita pilihan reading list @wattpadromanceID kategori Dangerous Love periode Agustus 2022] (Dark Romance) Zora Kaureen tak menyangka akan bertemu kembali dengan Nevano Abraham yang menjadi CEO di perusahaan tempatnya bekerja. Kehadiran Nevano bena...