15. Kesalahpahaman Rizky

261 28 0
                                    

Pagi ini Atha duduk di sofa ruang tengah menunggu Randa yang sedang bersiap di kamarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi ini Atha duduk di sofa ruang tengah menunggu Randa yang sedang bersiap di kamarnya. Katanya sih, hari ini Randa akan mengajak Atha ke suatu tempat.

"Kak buruan jadi gak ini!" teriak Atha dari bawah.

"Bentar woy! Gue lagi nyari kunci motor dulu, lupa gue tadi taro di mana," sahut Randa dari kamarnya yang di atas.

Atha memainkan ponselnya untuk sekadar menghilangkan rasa bosan menunggu Randa. Tidak lama baru saja mungkin 5 menit Atha menunggu, tapi rasanya seperti sudah 5 jam.

"Nenek mana, Tha?" tanya Randa ketika sampai.

"Tadi gue lihat sih di kamar belakang," jawab Atha.

"Gue samperin nenek dulu ya."

"Nek ...." Baru saja Randa hendak menuju kamar belakang menemui neneknya, Risma lebih dulu menghampiri Randa.

"Nek, Randa mau minta maaf sama nenek atas kejadian tadi malam," ucap Randa menatap lantai.

"Maaf untuk kejadian apa tadi malam, Sayang?" tanya Risma dengan lembut.

"Maafin Randa, Nek. Tadi malam kan Randa nuduh Nenek yang usir Atha, tapi sebenernya Atha cuma kejebak hujan, Nek," ucap Randa merasa bersalah.

Risma tersenyum, dan menepuk bahu Randa. "Gak apa-apa, Sayang. Nenek paham kok," ucapnya.

"Makasih ya, Nek. Makasih udah maafin Randa," kata Randa berterima kasih.

"Nenek maafin kok. Kamu mau ke mana masih pagi udah rapi begini? Ke rumah sakit buat jenguk bunda kamu?" tanya Risma melihat Randa yang berpenampilan rapi.

Randa menggelengkan kepala. "Nanti siangan aja Nek ke rumah sakitnya. Sekarang Randa mau ke suatu tempat dulu temenin Atha," jawab Randa.

"Ya sudah kamu hati-hati ya. Jangan ngebut-ngebut bawa motornya."

"Iya, Nek. Oh iya bunda di sana sama siapa kalau Nenek ada di sini?" tanya Randa sebelum akhirnya pergi.

"Bunda kamu ditemenin Kakek, nanti Nenek juga bakalan ke sana."

"Oh ya udah, Nek. Randa pergi dulu ya." Randa mengecup singkat punggung tangan Risma.

Atha? Oh iya Atha sedari tadi berdiri di belakang Randa. Karena Atha takut dengan Risma, dan biasanya Randa yang melindungi Atha saat Risma memarahinya.

"Nek ...." Atha hendak melakukan aksi yang sama seperti Randa. Namun Risma mengabaikannya dan berlalu dari hadapan Atha.

"Lo yang sabar ya. Nanti juga Nenek bakalan sayang kok sama lo, cuma butuh waktu," ucap Randa.

***

Randa membawa Atha dengan motornya membelah jalanan kota. Pertanyaan Atha yang menanyakan akan dibawa ke mana, sudah dari tadi tidak dijawab oleh Randa.

Why Me? [LENGKAP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang