Atha menahan emosi dengan meremas bunga anggrek di genggamannya ini. Ingin sekali rasanya Atha meluapkan emosi ini kepada orang di hadapannya itu.
"Lo kan lagi sakit ya, mending balik gih sana ke rumah sakit lagi. Ngapain lo lihatin rumah gue terus, pake segala bawa bunga anggrek. Ngingetin gue sama seseorang aja lo." Orang itu mengusir Atha.
"Gue nyesel datang ke sini. Ternyata gue salah orang!" ucap Atha sebelum akhirnya ia meninggalkan lokasi.
"Tunggu!" Orang itu menghentikan langkah Atha. Atha berbalik.
"Lo mirip adik gue! Tapi adik gue udah lama meninggal karena kecelakaan," ucap orang itu. Rizky atau biasa Atha panggil kak Ikky.
Orang yang selama ini Atha cari-cari sekarang ada di hadapannya. Tapi mengapa Rizky tidak mengenali Atha, adik kandungnya sendiri. Bahkan, tadi ia sempat mengatakan bahwa Atha sudah meninggal.
"Cuma mirip! Gue bukan adik lo," balas Atha kemudian berlalu meninggalkan bangunan kokoh itu dengan air mata yang ditahannya sedari tadi di pelupuk.
"Gue kayak ada perasaan janggal!" ucap Rizky setelah Atha berlalu.
"Dia siapa? Kenapa dia mirip sekali dengan Acha. Bawa anggrek, itu bunga favorit bunda. Perasaan gue juga gak rela banget dia pergi," gumam Rizky.
"Rizky!" Seseorang datang membuyarkan imajinasi Rizky.
"I-iya, Nek," balas Rizky.
"Kenapa berdiri di pintu gini. Udah kayak satpam komplek aja. Ayok masuk, Nenek udah buat masakan kesukaan kamu," ucap orang yang Rizky panggil nenek itu.
"Siap, Nek. Rizky simpen motor dulu ya." Rizky kembali menaiki motornya dan menyimpannya di tempat biasa ia menyimpan kendaraan.
Atha pergi ke suatu danau dengan perasaan sedih. Ia benar-benar hancur karena kakak kandungnya saja tidak mengenali dirinya. Apakah di dalam diri Atha ada perubahan banyak.
"Gue benci sama lo, kak! Gue benci! Kenapa lo gak kenal sama gue! Kenapa lo ngomong kalau adik lo udah mati!" Atha histeris di tepi danau.
"Gue, kak. Gue Atha, adik lo. Gue masih hidup, hiks!" Atha terisak. Bunga anggrek yang tadi Atha bawa telah hanyut dibawa arus, Atha melemparkannya ke tengah danau.
"Gue salah. Gue salah cari lo, kak. Harusnya gue hidup tenang sama kak Randa yang benar-benar sayang sama gue." Atha menghapus air matanya.
"Lo mirip adik gue! Tapi adik gue udah lama meninggal karena kecelakaan." Ucapan Rizky terngiang di kepala Atha.
"Adik lo udah meninggal! Itu yang lo katakan, dan mulai sekarang gue akan berusaha buat gak muncul lagi di hadapan lo, kak!"
Atha bangkit hendak pergi dari danau ini. Pikiran sudah sedikit tenang tapi tidak dengan pikiran tentang Rizky yang mengatakan adiknya sudah meninggal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Why Me? [LENGKAP]
Fiksi Remaja"Kenapa selalu aku yang disalahkan. Kenapa semua orang membenciku. Kenapa, Tuhan!" "Kenapa aku terlahir dengan takdir yang tak pernah mendapatkan kebahagiaan. Jika Engkau membenciku maka jemput saja aku, Tuhan. Aku lelah dengan kehidupan ini." Atha...