For those of you whose shoulders are struggling with the mentality of who is the most tired, cheer up, you are being shaped to become stronger.
Atha di kamar duduk di atas kasur dengan memegangi kepalanya yang pusing. Arinda suap demi suap memberikan makanan kepada Atha. Atha sangat manja, tapi itu kemauan Arinda, bukan kemauan Atha sendiri. Awalnya Atha meminta untuk makan sendiri, tapi Arinda menolaknya.Sedangkan Randa dan Rizky mereka akhirnya berangkat ke sekolahnya masing-masing.
"Habis ini kamu minum obat ya, bunda udah beliin obatnya," ucap Arinda.
Atha hanya diam. Enggan untuk menjawabnya karena menahan rasa pusing di kepalanya.
Waktu sudah menunjukkan pukul tujuh pagi. Di sekolah Cinta Bangsa, Randa berjalan di koridor sekolah menuju kelas 11 IPA 1 tepatnya kelas Atha. Randa harus menitipkan absen sakit kepada salah satu teman sekelasnya.
"Ran, woy! Ke mana? Nyamperin si Atha ya?" teriak Reyhan dari belakang. Kemudian berjalan mendekati Randa.
"Cuma mau nitip absen sih, adik gue sakit," jawab Randa.
"Sekalian dong. Adik gue Nuri izin hari ini. Nitip ya bilangin ke si Alfian," kata Reyhan.
"Ogah!" Randa melanjutkan perjalanan meninggalkan Reyhan.
"Bangsat! Randa sialan emang!" umpat Reyhan.
Di rumah, Atha sudah meminum obat yang dibelikan oleh Arinda di warung. Dan sekarang rasa pusing di kepalanya sudah sedikit reda dan bisa beraktivitas kembali.
"Tadi pagi yang nyiapin susu milo buat kak Randa siapa, bunda?" tanya Atha. Biasanya Atha sendiri yang menyiapkan.
"Enggak tahu tuh, mungkin buat sendiri. Soalnya bunda juga gak keburu tuh nyiapin," jawab Arinda.
"Tumben gak marah-marah."
Arinda terkekeh. "Ya udah, bunda mau beres-beres dapur. Kamu istirahat saja ya." Arinda pamit untuk keluar dari kamar Atha.
Setelah Arinda keluar, Atha mengambil ponselnya yang terletak di atas meja belajar. Membuka aplikasi pengelola direct message untuk sekadar menghilangkan rasa bosan.
Melihat-lihat beranda postingan para selebritis yang Atha ikuti akunnya.
'Kata kak Randa, kamu sakit ya. Get well soon ya, Atha.'
Sebuah pesan muncul di atas layar ponsel Atha. Dikirimkan oleh pemilik akun dengan ussername @althafunnisa_
'Makasih.'
Atha membalasnya pesan itu dengan bentuk ketikan. Kemudian keluar dari halaman aplikasi tersebut dan meletakkan ponselnya kembali. Lalu beranjak keluar kamar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Why Me? [LENGKAP]
Teen Fiction"Kenapa selalu aku yang disalahkan. Kenapa semua orang membenciku. Kenapa, Tuhan!" "Kenapa aku terlahir dengan takdir yang tak pernah mendapatkan kebahagiaan. Jika Engkau membenciku maka jemput saja aku, Tuhan. Aku lelah dengan kehidupan ini." Atha...