Yakinlah, ada sesuatu yang menantimu setelah sekian banyak kesabaran yang kau jalani, yang akan membuatmu terpana hingga kau lupa betapa pedihnya rasa sakit. ~Ali bin Abi Thalib
Rizky dan Atha turun dari motornya setelah mendapati kehadiran Randa dan Rassya di depan gerbang rumahnya. Sementara Randa, ia penuh harap Atha akan kembali ikut bersamanya."Ngapain lo, Ran?" tanya Rizky. Namun Randa tak merespons.
"Kak Randa," ucap Atha.
"Dek .... Kakak sayang sama Atha, Atha beneran mau ninggalin Kakak," ucap Randa memegang kedua bahu Atha.
"Kak, lo jangan ngomong gitu. Gue gak mungkin ninggalin lo, gue udah anggap kak Randa itu kakak kandung gue," balas Atha
"Terus kenapa lo pergi, Tha?"
"Karena sekarang Atha sudah ada kakak kandungnya, Ran. Atha sudah berhak buat pergi dari keluarga lo." Bukan Atha, melainkan Rizky yang menjawab.
"Mendingan lo sekarang pulang. Gak usah ngarepin buat jadi kakak dari adik gue lagi," tambahnya mengusir.
"Kak Ikky, kak Randa. Bisa gak sih, lo berdua baikan. Gue pengen lihat kalian berdua tuh sayang sama gue sebagai seorang kakak. Biar gue juga gak bingung buat milih ikut siapa, tujuan kalian berdua sama buat jagain gue, kenapa kalian gak sama-sama aja," ucap Atha jengah.
"Udah, Tha. Mendingan kita masuk sekarang. Ayok, Nek." Rizky menarik tangan Atha dan mengajak Shanti untuk masuk meninggalkan Randa dan Rassya.
"Dek ...."
"Udahlah, Ran. Bener sih apa yang diucapkan si Rizky tadi, adik lo udah berhak buat pergi dari kehidupan keluarga lo, termasuk lo," ucap Rassya.
"Mungkin karena gue egois, Sya. Gue akan belajar buat terima semuanya, terima kalau adik gue pergi dari kehidupan gue," sahut Randa
***
Atha di rumah dikurung oleh Rizky di dalam kamar. Rizky melarangnya untuk bertemu dengan Randa seperti larangan Randa dulu yang melarangnya untuk bertemu dengannya.
"Nek .... Tolongin Acha, Nek. Kak Ikky, Acha pengen ketemu sama bunda," ucap Atha di dalam kamar.
Sementara di luar, Shanti turut prihatin dengan Atha dan berusaha membujuk Rizky untuk membukakan pintu kamarnya.
"Rizky, kasihan adik kamu. Bukain pintunya sekarang," perintahnya kepada Rizky.
"Enggak, Nek. Rizky gak mau kalau adik Rizky ketemu sama Randa dan kembali ke keluarga mereka lagi," balas Rizky.
Shanti mengembuskan napasnya. Ternyata pemikiran cucunya itu tidaklah cukup besar. Shanti mengajak Rizky duduk dan mulai berbicara.
"Rizky, kamu harus tahu waktu kebersamaan Acha dengan keluarga itu sudah berapa lama," ucap Shanti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Why Me? [LENGKAP]
Teen Fiction"Kenapa selalu aku yang disalahkan. Kenapa semua orang membenciku. Kenapa, Tuhan!" "Kenapa aku terlahir dengan takdir yang tak pernah mendapatkan kebahagiaan. Jika Engkau membenciku maka jemput saja aku, Tuhan. Aku lelah dengan kehidupan ini." Atha...