50. Cafe Elit

78 13 0
                                    

Sudah 2 jam mereka terbang dengan pesawat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah 2 jam mereka terbang dengan pesawat. Dan kini terdengar suara pramugari menginformasikan bahwa pesawat akan turun. Atha terlelap tidur di pundak Rizky, sedangkan Rizky ia menatap wajah Atha, dirinya sudah berjanji kepada diri sendiri bahwa setelah ia meminta maaf kepada Atha, Rizky akan pergi dari kehidupan Atha dan Randa. Ia tidak mau lagi hadir sebagai seorang kakak yang hanya merusak kebahagiaan adiknya.

"Acha, bangun hey. Pesawat udah mau turun nih," ucap Rizky membangun Atha.

Atha terusik dan bangun karena Rizky menggoyahkan bahunya. Atha membuka matanya dan mengucakknya secara perlahan.

"Kak Randa," gumam Atha.

"Kak Randa ada di belakang, ini kak Ikky. Pegangan gih, pesawatnya mau turun," ucap Rizky.

"Kak Ikky, maafin Acha. Acha kira Kak Randa." Atha merasa tidak enak hati karena telah salah mengira.

Setelah beberapa saat kemudian, akhirnya pesawat pun sudah mendarat. Satu persatu para penumpang keluar berhamburan.

"Kak Randa mana, Kak?" tanya Atha ketika turun dari pesawat tidak menyadari keberadaan Randa.

Rizky celingukan mencari sosok Randa. Karena pasalnya dirinya juga tidak tahu di mana keberadaannya.

"Masih di dalam kali, coba nanti Kak Ikky susul." Rizky beranjak akan naik kembali ke dalam pesawat. Namun ia urungkan karena terlebih dahulu Randa baru keluar dari dalam pesawat.

"Nah ini anak, ke mana aja sih lo," ucap Rizky.

"Ngapain nyariin gue, kangen ya," balas Randa.

"Idih, najis banget gue kangen sama lo. Udah ayo buruan jalan tuh jangan kayak pengantin, capek banget gue pengen cepet-cepet pulang." Rizky kesal.

"Ya lo pulang aja duluan, ngapain nungguin gua coba. Si Atha tuh dibawa, gue mau jalan-jalan dulu sendirian."

Rizky diam. Ia mencerna ucapan Randa. "Gak bisa, enak aja lo jalan-jalan sendirian. Pulang dulu istirahat nanti jalan-jalan bareng," katanya.

"Kak Randa mau jalan-jalan ke mana?" tanya Atha dengan lesu. Terlihat dari raut wajahnya, ia sangat kelelahan, kantung matanya juga sudah menghitam.

"Neraka jahanam! Udah lo pulang aja sama Kakak lo, gue mau ada urusan bentar."

"Ya udah terserah lo, lah. Ayo Acha, pulang." Rizky berjalan lebih dulu dengan menyeret koper meninggalkan Randa. Yang kemudian disusul oleh Atha.

"Gue senang bisa lihat lo sama kakak lo tanpa adanya kehadiran gue, Tha. Gue bakalan berusaha kalau buat terima kalau gue emang orang lain," gumam Randa menatap kepergian Rizky dan Atha.

***

Di sinilah Randa berada, di sebuah tongkrongan tempat ngopi orang-orang elit. Randa celingukan mencari orang di dalam cafe tersebut.

Why Me? [LENGKAP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang