25. Atha Galau

157 21 0
                                    

Gadis berkulit putih seperti bule

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gadis berkulit putih seperti bule. Rambut yang terurai ke belakang, postur tubuh yang ideal seperti bintang film, masuk ke kelas 11 IPA 1.

"Ini namanya Althafunnisa, mulai sekarang dia akan menjadi teman kalian di kelas ini," ujar kepala sekolah.

"Wow, cantik banget," celetuk salah seorang siswa.

"Alta, silakan perkenalkan nama kamu kepada mereka," perintah kepala sekolah kepada gadis itu.

"Hallo, Guys! Kenalin nama gue Althafunnisa, gue pindahan dari SMU Dharma Bakti. Kalian bisa panggil gue Alta," ujar gadis itu yang diketahui namanya adalah Alta atau Althafunnisa.

"Pak." Vino mengangkat tangannya.

"Iya, kenapa?" tanya kepala sekolah.

"Saya mau tanya, Pak. Tapi bukan sama bapak, saya mau nanya sama Alta, boleh kan, Pak?" kata Vino.

"Ya silakan."

"Baik, Pak. Terima kasih."

"Alta, kamu udah punya pacar belum?" celetuk Vino. Membuat para gadis di kelas ini bersorak ke arahnya.

"Huuu!!!!"

"Vino, pertanyaan kamu sungguh tidak penting untuk dijawab! Lebih baik kamu diam!" ucap kepala sekolah.

"Yah, Pak. Apa salahnya coba nanya doang."

"Alta, silakan kamu duduk di sana." Titah kepala sekolah menunjukkan bangku kosong kepada Alta.

"Baik, Pak. Terima kasih." Alta menuju bangku kosong yang ditunjuk oleh kepala sekolah itu.

"Wali kelas kalian sudah tahu tentang hal ini, tetapi wali kelas kalian tidak bisa hadir untuk hari ini," ujar kepala sekolah.

"Iya, Pak!"

"Ya sudah. Jangan mentang-mentang tidak ada gurunya, kalian jangan ribut sehingga mengganggu konsentrasi belajar kelas sebelah. Kalian belajar mandiri, sebentar lagi akan kenaikan kelas," kata kepala sekolah.

"Siap, Pak!"

"Ya sudah. Bapak keluar dulu!"

Setelah kepala sekolah keluar, banyak para lelaki yang mendekati Alta. Tetapi tidak termasuk dengan Atha, ia cuek dan masa bodo.

Atha lebih memilih belajar mandiri seperti yang dikatakan oleh kepala sekolah tadi. Atha harus tetap belajar meskipun tidak ada gurunya karena sebentar lagi ia akan menghadapi ujian kenaikan kelas.

"Tha, lo gak tertarik sama siswi baru itu?" ucap Alfian menggoda.

"Gue mau fokus belajar, bukan pacaran!" jawab Atha ketus.

***

Sudah menunjukkan pukul 10:15, waktunya untuk semua murid mengisi perutnya di kantin. Atha yang masih membaca-baca buku paket kimia, dihampiri oleh Alta.

Why Me? [LENGKAP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang