"Kenapa rame banget sih? Ada apa sih, babe?" Tanya Mile yang sejak beberapa saat lalu mendengar auman serigala tak jauh dari kastil.
"Halah palingan temen-temen pada main, babe. Biasa kan party after full moon gitu. Palingan kejar-kejaran..." Jawab Apo.
"Lu di perbatasan sekarang?" Tanya Off ikut nimbrung.
"Iya. Nunggu Bright sama Win juga ini mau party kita. Tapi gak nyampe-nyampe."
"Dih party apaan coba?" Ejek Mile. Dia tahu kalau kekasihnya itu hanya bisa bermain ayunan di perbatasan.
"Tadi Win nyamperin Mew dulu sih." Kata Off.
"Mas Mew belum pulang kah?" Tanya Apo.
"Belum, babe... Tapi Mas Max udah jemput sih..." Jelas Mile.
"Papii... Dari tadi kok berisik ya? Gun kayak denger suaranya Mas Mario juga... Mas Mario gak mungkin ke sini kan?" Kini giliran Gun yang memasuki pendengaran Off.
"Gak mungkin lah! Gila aja kalau sampe ada kementrian ke sini habis full moon. Mereka juga harus istirahat. Udah, kamu istirahat aja..." Kata Off.
"Hhmm iya kali ya, efek habis ketemu kemarin kali ya?"
"Iya. Kamu istirahat ya..."
"Papii gak mau nemenin?" Goda Gun.
"GAK! Kalau aku temenin yang ada malah gak istirahat kamu! Feromonmu itu loh!" Seru Off. Setelahnya, hanya ada suara tawa dari Gun dan setelah itu Off tidak menerima telepati lagi dari kekasihnya itu.
Sementara itu, Max sudah membantu Mew keluar dari ruangan khusus. Keduanya tengah berjalan menuju kastil. Energi Mew sudah cukup terisi setelah menyantap hewan-hewan segar itu.
"Kayaknya mereka party." Gumam Max. Ia juga mendengar suara auman beberapa kali. Mew hanya menyeringai.
Beberapa langkah lagi, Mew dan Max tiba di kastil. Saat hendak memasuki gerbang, langkah Mew harus terhenti begitu mendengar auman khas dari Win. Tidak hanya Mew, Max juga mendengarnya. Bahkan Mile dan Off yang sedang bermain catur di dalam kastil pun langsung beranjak karena yakin itu auman milik Win.
Tanpa berpikir panjang, Mew langsung merubah dirinya menjadi serigala. Rasa sakit yang tersisa sudah tidak ia hiraukan. Ada sesuatu yang mengancam Win dan ia harus segera menyelamatkan anaknya itu.
Diikuti Max, Mew segera menemukan lokasi Win. Di belakang mereka juga ada Mile, Off dan Singto.
Bukan pemandangan yang indah yang Mew tangkap. Win berhadapan dengan Mek, Victor dan Mario yang baru saja kembali menjadi manusia. Sudut pandangan Mew menangkap keberadaan Bright yang terkapar dan Gulf di sebelahnya mematung.
"Gggrrraaaaawwwllll...!!!" Seru Mew langsung berdiri di hadapan Win.
"Win! Cukup!" Seru Max sambil berlari menghampiri Bright.
Singto segera berdiri di sebelah Mew. Sebagai beta yang memang diharuskan menjaga keamanan, dia sadar dengan hal itu. Dan tak lama, Apo juga tiba dengan bentuk serigalanya. Bahkan Apo hampir langsung menyerang Victor, tapi Mile mencegahnya.
"Bukan ini yang kita mau." Gumam Mek.
Lagi-lagi, Gulf harus menyaksikan kehebohan itu. Ada 3 serigala di sana tapi ia hanya tahu salah satunya adalah Win. Dan yang berdiri paling depan, terdengar menggeram berkali-kali. Ia bahkan lupa tujuannya ke hutan. Ia lupa bagaimana keadaan New. Sejak tadi, telinganya hanya mendengar auman dan geraman serigala.
"Gulf," Off menepuk pundak Gulf. Gulf langsung tersentak.
"Lu gak papa?" Tanya Off kemudian. Gulf tidak menjawab, tapi Off sudah bisa menebak dari ekspresi Gulf. Tentu dia ketakutan dan bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Cursed (Werewolf-Omegavers) || S1-TAMAT || S2-To Be Continued...
Fantasy🐺 THE CURSED 🐺 GULF itu manusia biasa seperti kita. Suka baca fiksi fantasi, apalagi tentang werewolf. Hobinya ngehalu jadi luna werewolf. Cita2nya jadi omeganya alpha. Dia percaya kaum werewolf itu nyata. Makanya, dia mencari tahu keberadaan mere...