Sekarang, Mew hanya tinggal menunggu ramuan itu bereaksi di tubuh Gulf. Semoga saja bisa secepatnya menyadarkan Gulf. Dengan begitu, ia tidak perlu merasa sia-sia sudah hampir menyerahkan hidupnya ke pulau itu. Mew berjanji pada dirinya sendiri untuk tidak kembali ke pulau itu. Apapun yang terjadi.
Tapi, bagaimana jika perempuan itu hamil?
Pertanyaan itu sering tiba-tiba terlintas di pikiran Mew. Di saat harusnya ia memikirkan masa depannya dengan Gulf, tapi ia justru membayangkan masa depannya jika sampai perempuan itu mengandung anaknya. Itu sangat menakutkan.
Ketakutan iyu yang akhirnya membuat Mew lebih sering melamun beberapa terakhir ini. Nafsu makannya juga kacau. Bukan lagi memikirkan kesembuhan Gulf, tapi perempuan omega bernama Film itu juga terus menakutinya. Beberapa kali dia ingin menceritakan kejadian itu pada Tay, namun ia akan membuat Tay kembali mengomelinya dan bisa-bisa dia menyerangnya. Di tambah waktunya sangat tidak tepat karena Tay sudah memberitahunya bahwa ia akan menikahi New begitu Gulf sadar. Akhirnya, Mew hanya bisa memendamnya sendiri dan membiarkan pikirannya kacau.
"Lu lagi mikirin apa sih?" tanya Tay membuayrkan lamunan Mew. "Gw perhatiin sejak lu pulang dari pulau itu lu jadi sering ngelamun. Anak-anak juga tanya ke gw soalnya. Apa lu masih keracunan?" Tambah Tay sambil meregangkan otot tubuhnya. Ia menemani Mew di camp siang itu untuk latihan ringan.
"Hm? Gapapa. Gw cuma kepikiran Gulf aja. Seharusnya dia udah bangun. Tapi ini udah masuk hari ke 3 sejak gw minumin ramuan itu dan belum ada tanda-tanda Gulf bakal bangun." Jawab Mew.
"Oh ya, ngomong-ngomong soal keracunan, gw keracunan apa Tay?" Tanya Mew mengalihkan pembicaraannya.
"Kalau kata Mama karena lu sempet berubah jadi serigala. Telapak kaki lu telanjang dan nyentuh tanah mereka. Jadi, tubuh serigala lu nyerap racun yang ada di sana. Nah, sekarang, lu harus sering-sering latihan buat recovery tubuh lu." Jelas Tay.
"Soal pernikahan lu sama New, lu serius mau dipercepat?" Tanya Mew mengubah topik pembicaraan.
"Iya. Setelah nikah, gw bisa fokus ngajarin dia. Dia ga mau ditandain kalau belum nikah." Jawab Tay. Mew hanya menganggukkan kepalanya sambil memikirkan pembahasan apalagi yang bisa ia ajukan.
"Mew, Gulf mulai siuman." Bisik Namtan dengan telepatinya. Mew langsung melotot dan segera berlari menuju kamar Gulf, membuat Tay juga mengikutinya.
Mew langsung menaiki kasur untuk memerhatikan Gulf. Beberapa kali ia memanggil nama Gulf untuk memancing luna itu. Calon luna lebih tepatnya.
"Tenang dulu Mew." Kata Namtan.
"Gulf bangun?!" Seru New tiba-tiba memasuki kamar Gulf. Tay menggelengkan kepalanya memberi isyarat pada New.
"Gulf, saya mohon bangun. Cepat bangun ya..." Bisik Mew.
"Mas, Gulf bakal sadar kan? Dia bakal bangun kan?" Bisik New pada Tay.
"Kamu ngomong apa sih New? Dia bakal sadar kok. Kamu tenang aja." Jawab Tay berusaha membuat New tenang.
"Pokoknya aku gak mau ya lanjutin hubungan kita kalau Gulf gak bangun!" Ancam New seenaknya, membuat Tay melototi New.
"Apa sih? Kamu jangan sembarangan ngomong kayak gitu! Aku gak suka! Gulf pasti bakal bangun!" Gertak Tay.
Tubuh Gulf tiba-tiba bereaksi saat Namtan menyuntikkan sesuatu. Gulf sedikit mengerang lalu terbatuk-batuk. Tubuhnnya menggeliat pelan. Mew terus memanggil Gulf dan tak lama Gulf membuka matanya dengan melotot disertai tarikan napas panjang hingga dadanya terangkat. Namtan segera menyiapkan ramuan lain untuk Gulf.
Gulf meremas seprei kasurnya sambil terus berusaha mengatur napasnya. Ia merasa dadanya terlalu sesak sampai urat di pelipisnya nampak jelas. Tay segera bergerak mengambil sesuatu dari kamarnya dan langsung kembali. Namtan menyalakan sebuah lilin aromaterapi yang sudah Tay siapkan sejak beberapa hari lalu untuk siaga. Tay yang kembali dengan sebuah botol berisi air berwarna hijau itu pun menuangkannya sedikit pada tangannya lalu mengusapkannya pada dada Gulf. Ia bisa merasakan degup jantung Gulf yang cepat. Di situ, Tay menciba membantu untuk menenangkan Gulf.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Cursed (Werewolf-Omegavers) || S1-TAMAT || S2-To Be Continued...
Viễn tưởng🐺 THE CURSED 🐺 GULF itu manusia biasa seperti kita. Suka baca fiksi fantasi, apalagi tentang werewolf. Hobinya ngehalu jadi luna werewolf. Cita2nya jadi omeganya alpha. Dia percaya kaum werewolf itu nyata. Makanya, dia mencari tahu keberadaan mere...