The Cursed (Werewolf-Omegavers) || S1-TAMAT || S2-To Be Continued...

⚠️ENAM BELAS - agak 🔞

Selama 18 jam penerbangan Mew dan Jos tempuh untuk tiba di Hawaii dari Maldives. Pulau Niihau terletak di Hawaii. Mereka hanya perlu menuju pulau itu menggunakan kapal dengan jarak tempuh hanya 10 menit. Bukan perjalanan yang singkat.

Mew dan Jos harus mengeluarkan banyak uang untuk menyogok pemilik kapal agar mau mengantar mereka ke pulau itu. Disebut sebagai pulau terlarang, nyatanya membuat banyak pemilik kapal harus banyak berpikir untuk mengantarkan turis ke pulau itu. Tentu karena mereka tidak mau bertanggung jawab jika ada sesuatu hal yang tidak diinginkan terjadi.

Mew dan Jos memerhatikan sekeliling pulau itu begitu mereka menginjakkan kaki mereka di bibir pantainya. Sunyi. Itu yang pertama kali Mew dan Joss rasakan. Seperti pulau yang tidak berpenghuni. Atau memang itu yang sengaja diciptakan oleh kawanan werewolf. Membuat pulau itu seolah-olah tidak berpenghuni.

Barusaja keduanya hendak melangkahkan kaki untuk semakin memasuki pulau itu, angin pantai menyapa dengan pelan namun membawa aroma yang busuk di hidung mereka.

"Ini bau darah anjir!" Pekik Mew yang menutup hidungnya dengan lengan tangan kanannya.

"Kuat banget anyirnya..." Sahut Joss. "Yaaa sahutan yang mengesankan!" Seru Joss.

"Aaakkhhhhh kok bisa sekuat ini?!" Pekik Mew.

Belum sampai mereka selesai menetralkan penciuman mereka, seekor serigala hitam besar berjalan keluar dari balik pepohonan. Serigala itu menatap tajam ke arah Mew dan Joss dengan mata merah menyala dan air liur yang menetes dari ujung mulutnya. Joss lantas mencolek Mew yang sedang menghadap laut untuk mengambil udara segar.

"Mew, ukurannya..." Bisik Joss yang merasa ukuran serigala itu tidak wajar. Bahkan lebih besar dari Mew dan Joss.

"Hai..." Sapa Mew dengan santainya. Ia pun maju selangkah demi selangkah, mencoba mendekati serigala itu. Joss mengikuti di belakangnya.

"Aaaaaawwwwwwwuuuuuuuuuuuuuwwwwww..." Serigala itu justru melolong kencang. Mew dan Joss langsung menutup kedua telinga mereka. Lolongannya cukup panjang dan setelah itu ia berlari memasuki hutan.

"Dia ngasih tahu kawanannya." Kata Mew

"Gimana? Kita masuk aja? Apa tunggu?" Tanya Joss. Tanpa menjawab pertanyaan Joss, Mew berjalan memasuki hutan itu.

Baru saja mereka memasuki hutan, mereka disambut dengan pepohonan yang sangat lebat dan rapat. Ditambah dengan rerumputan yang tumbuh liar dan menjalar. Hampir tidak ada cahaya matahari yang bisa masuk bahkan dari celah-celah pohonnya.

Keduanya berjalan perlahan semakin memasuki hutan itu. Sampai saat Joss menyadari ada yang aneh dari pepohonan di sana.

"Mew, ini semua darah, bangsat!" Bisik Joss setelau memerhatikan betul bercak merah yang dari tadi dia lihat di pohon-pohon itu.

"Padahal gw dah berusaha buat diem loh, Jos." Jawab Mew.

"Lu dah tau?" Tanya Joss.

"Kan udah jelas dari tadi? Diem deh ah! Gw bingung harus ke mana ini..." Jawab Mew.

Baru saja Mew hendak melanjutkan langkah kakinya, sebuah suara yang sangat familiar di telinga Mew terdengar. Suara di mana kawanan serigala berlarian. Tidak hanya satu, tapi beberapa. Mew langsung terdiam di tempat, begitupun dengan Joss yang juga mendengar suara kaki-kaki mereka yang berlari menuju ke arahnya. Perlahan semakin terdengar jelas, artinya mereka semakin mendekat.

Ada 3 serigala hitam berbadan besar. Salah satunya adalah serigala yang tadi menyambut Mew dan Joss. Ketiganya berhenti tak jauh dari Mew dan Joss berdiri mematung. Dengan sumringah dan air liur yang manetes dari ujung seringainya, mereka lalu melolong bersamaan.