DUA DUA - BULAN PURNAMA

784 102 20
                                    

Beberapa jam sebelum bulan purnama, seluruh kawanan pack bersiap. Seperti bulan purnama sebelum-sebelumnya.

Ada cara tersendiri yang harus Mew lakukan ketika bulan purnama. Alih-alih ikut berburu dengan kawanannya, Mew harus mendekam di sebuah ruangan khusus yang akan merantainya. Ini konsekuensinya sebagai Alpha pack yang belum memiliki luna.

Gairah berburu seorang Alpha yang belum memiliki luna, cenderung sangat agresif bahkan bisa disebut gila. Ia akan memburu dan menyantap korbannya dengan sangat brutal. Tidak ada yang bisa mengejarnya. Hal itu dianggap cukup berbahaya mengingat kehidupan mereka bersinggungan dengan manusia biasa, sehingga kementrian memutuskan untuk membuat ruangan khusus untuk alpha pemimpin pack dengan kualifikasi khusus tersendiri.

Di ruangan yang tertutup dan terkunci itu, si Alpha akan di kerangkeng. Ia juga akan meminum sebuah ramuan khusus yang dapat menekan proses perubahannya menjadi serigala. Proses itulah yang sangat menyakitkan.

Ditemani Max, Tay, Bright dan Win, Mew memasuki ruangan itu dengan sudah bertelanjang dada. Ia segera mengambil posisi seperti biasanya. Ia sudah melakukan hal itu selama 40 tahun lebih, selama bulan purnama.

Max mulai mengunci rantai pada kedua tangan dan kaki Mew. Rantai yang memiliki sedikit kandungan perak. Ya, bahan yang menjadi kelemahan kaum werewolf. Dengan begitu, akan semakin menekan dirinya untuk tidak berubah. Itulah penyebab lain dari rasa sakitnya. Rantai perak itu mengenai kulit langsung dan akan memberikan efek seperti terbakar.

"Mew..." Panggil Max.

"Gak usah mulai deh Max. Biasa aja kali. Lu lupa gue kayak gini udah lewat 50 tahunan?" Jawab Mew. Max tersenyum simpul.

"Gimana gue bisa biasa aja, Mew? Setiap bulan gue harus denger teriakan lu. Lu jadi gak bisa bebas kayak lainnya. Itu semua karena gue. Karena masa lalu Gue." Sesal Max, menatap Mew dengan pandangan kosong. Sekilas, Max kembali teringat masa lalunya. Masa lalu yang seolah tidak akan pernah bisa Max lupakan. Bagi Max, terus mengingat masa lalunya adalah hukuman dari dewi bulan yang membuatnya terus  hidup dengan rasa bersalah.

"Astaga..., Lu gak perlu overthinking gitu ah Max! Yang udah terjadi yaudah, toh selama ini lu juga udah hidup menderita. Udah cukup jadi hukuman kan?" Kata Mew mencoba menenangkan Max. Mew tahu bagaimana riwayat Max dulu ketika Max masih menjadi pemimpin pack sebelum dirinya. Juga bagaimana perjalanan cintanya dengan Tul hingga akhirnya mereka harus berpisah dengan cukup tragis.

Max memang sempat memiliki kisah yang cukup tragis dengan manusia yang ia anggap sebagai lunanya. Namanya Tul. Dulu,  kehidupan antara werewolf dengan manusia jauh lebih dekat dibandingkan sekarang. Begitu pula hubungan Max dan Tul. Lima tahun mereka berpacaran harus kandas karena emosi Max yang tidak bisa dikendalikan. Dengan brutal, Max membunuh Tul tepat di bawah bulan purnama.

Masalahnya?

Tul belum memutuskan bahwa ia akan melakukan ritual bulan purnama di mana ritual itu adalah untuk mengubahnya menjadi manusia serigala. Di sisi lain, Max mengalami rutnya. Itulah penyebab emosinya tidak stabil. Dan sejak saat itu seluruh pack werewolf seolah mendapat kutukan, terutama bagi alpha pemimpin pack . Banyak yang mengatakan itu kutukan dari dewi bulan, Tuhan mereka. Dan kebijakan ruang tertutup untuk mengunci alpha pemimpin, menjadi jalan untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan. Karena, tidak ada yang bisa mengalahkan kebrutalan sosok alpha tanpa luna jika sudah berburu.

"Dadd...," Win mendekati Mew lalu memeluknya.

"Hm? Kenapa?"

"Gapapa. Pengen meluk aja. Aku udah 17 tahun sekarang." Bisik Win, membuat senyum merekah menghiasi wajah Mew. Win melepaskan pelukannya.

The Cursed (Werewolf-Omegavers) || S1-TAMAT || S2-To Be Continued... Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang