🐺 THE CURSED 🐺
GULF itu manusia biasa seperti kita. Suka baca fiksi fantasi, apalagi tentang werewolf. Hobinya ngehalu jadi luna werewolf. Cita2nya jadi omeganya alpha. Dia percaya kaum werewolf itu nyata. Makanya, dia mencari tahu keberadaan mere...
Siang ini Gulf hanya berdiam diri di dalam kamar kosnya. Ia tidak memiliki rencana apapun. Mungkin nanti sore dia akan pergi ke tempat gym. Latihannya kemarin cukup ekstra. Karena itu badannya terasa pegal dan membuatnya malas untuk melakukan apapun. Bahkan untuk pergi ke perpustakaan umum dan mencari buku yang diminta Mew.
Baru sepuluh menit lalu dia bangun tidur. Sebenarnya perutnya protes meminta makan. Tapi karena Gulf masih malas untuk beranjak, jadi ia biarkan saja. Toh, belum terlalu laapar. Dia sudah melamun selama sepuluh menit. Telentang dan hanya menatap atap kamar kosnya. Sesekali napasnya berat bak seorang yang mempunyai hidup sangat berat hingga ia tidak mampu menjalaninya. Padahal, dia tidak melakukan apapun.
Setelah dirasa cukup bosan tidak melakukan apapun, ia meraih ponselnya dan melihat layarnya yang bersih tidak ada notifikasi apapun. Beberapa hari yang lalu ketika New tidur di kosnya, ia tidak sengaja melihat notifikasi dari dokter Tay di ponsel New. Dokter Tay bertanya apakah New sudah bangun? Gulf lantas membangunkan New dan berakhir New terus berkirim pesan tidak menghiraukan Gulf. Sangat berbeda dengan keadaannya kini. Bahkan satu notifikasi pesan dari Mew pun tidak ada. Ia melirik jam di layar ponselnya, sudah jam sebelas siang. Gulf bahkan tidak tahu apa yang biasa Mew lakukan di jam itu.
Kesal dengan kenyataan itu, Gulf lalu membuka laci nakasnya dan mengambil buku harian yang berisikan segala tentang manusia serigala yang ia kumpulkan dulu. Buku yang pernah dirampas Mew. Sambil kembali rebahan, Gulf membuka lembar demi lembar buku itu. Ia membaca sekilas apa yang pernah ia tulis di sana.
"Eh, kalau misal gw bikin novel perjalanan hidup gw mulai dari proses menjadi manusia serigala, seru kali ya? Secara gw belum pernah nemu cerita-cerita yang menjelaskan detil dari kehidupan mereka. Semuanya cuma fiksi dan angan-angan authornya." Gumam Gulf beride. Bukan ide yang buruk juga. Meskipun ia tahu tidak akan ada yang percays dan tetap beranggapan bahwa apa yang Gulf tulis hanya fiksi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Begitu membaca notifikasi dari New, Gulf langsung membuka pesan itu dan membalasnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
