Tay sedang asyik berlatih di camp bersama kawanan lainnya. Sejak pertarungan bulan purnama berakhir, semua kawanan terlihat lebih tenang ketika berada di camp. Tidak ada ancaman apapun yang mereka khawatirkan. Sehingga mereka bisa berlatih atau sekedar bermain dengan santai dan tenang.
"Mas Tay...!" Panggil Win berlari kecil menghampiri Tay.
"Kapan New ke sini? Aku punya resep baru soalnya..." tanya Win.
"Nanti sih sebelum ritual. Oh ya? Udah dapat berapa resel emang?" Jawab Tay.
"Baru dua yang dapet acc dari daddy, Mas. Makanya itu aku bingung. Pengen ditemenin New soalnya New kan tahu. Dia juga bisa cicipin kuenya..." Kata Win memanyunkan bibirnya.
"Ya kamu ke tempat dia aja coba." Saran Tay. "Oh ya emang toko kuenya kapan mau dikasih sama daddy?" Tanya Tay kemudian.
"Daddy bilangnya habis ritual sih. Makanya itu daddy minta aku siapin kue apa aja yang mau aku jual di sana. Tapi baru nemu 2." Jawab Win.
"Oh yaudah kamu ke tempat New aja. Sekalian jalan-jalan mungkin biar New tunjukin kue-kue di sana." Kata Tay.
"Iya kalau boleh sama daddy..." Gumam Win merajuk.
"Boleh lah! Nanti aku yang bilang ke daddy kamu sama New."
"Beneran? Yey..." Sorak Win.
"Tay!" Panggil Mew berlari dari arah kastil.
"Nah, tuh daddy..." tunjuk Tay pada Win.
"Daddyyyyy...!" seru Win yang langsung memeluk Mew.
"Lagi ngomongin apa sama Mas Tay?" Tanya Mew. Tapi Win tidak mau menjawab.
"Win pengen ditemenin New katanya mau bikin kue. Ya gw suruh aja dia ke tempat New. Biar sekalian diajak jalan-jalan lihat kue-kue di sana." Kata Tay.
"Oohh, yaudah gapapa. Tapi janji jangan nakal jangan ngerepotin New. Kalau bisa jaga dia juga sampai ritual bulan purnama. Bisa?" Pinta Mew. Win melepas pelukannya lalu menatap Mew dan mengangguk.
"Bisa!" Jawab Win semangat.
"Kapan mau ke New emang?" Tanya Mew.
"Besok mungkin gw anterin ke tempat New sambil gw berangkat ke klinik?" Kata Tay.
"Sama Bright ya?" Pinta Mew pada Win.
"Yeay!" Seru Win.
"Tapi nanti beliin dulu bahan-bahannya buat Win bereksperimen...!" Pinta Win.
"Yaiyalah. Atau nanti aja kamu belanja di sana sama New." Saran Mew.
"Gitu aja dad!!!" Seru Win semangat. Tentu Win memilih opsi itu karena dia bisa dengan leluasa berbelanja apapun yang dia inginkan.
"Tapi inget ya... New mau ikut ritual bulan purnama. Jadi, jangan sampai dia kelelahan. Kalau dia bilang capek atau gak mau, jangan dipaksa. Gak boleh ngerengek! Ngerti?" Pinta Mew menatap Win.
"Siap ngerti!" Jawab Win penuh semangat. Di bayangan Win sudah tergambsr bagaimana nanti ketika ia sudah memiliki toko kue yang ia idamkan itu. Dia akan membuat banyak macam kue di sana. Mungkin, New juga akan menjadi bagian dari toko kuenya. Sejak bertemu New, Win seolah menemukan belahan jiwanya. New si pecinta dessert dan Win si pecinta makanan manis. Akhirnya Win bisa bertemu dengan orang yang bisa mengerti keinginannya.
Win lalu pergi meninggalkan camp. Bukan kembali ke kastil tapi menuju ke perbatasan di mana ada Apo yang menjaga. Sudah bisa ditebak, Win pasti hendak bermain ayunan bersama kawanan lainnya.
"Tay... Gw bingung..." Kata Mew tiba-tiba setelah memastikan Win jauh dari camp dan tidak akan mendengar percakaapnnya dengan Tay.
"Apaan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Cursed (Werewolf-Omegavers) || S1-TAMAT || S2-To Be Continued...
Fantasy🐺 THE CURSED 🐺 GULF itu manusia biasa seperti kita. Suka baca fiksi fantasi, apalagi tentang werewolf. Hobinya ngehalu jadi luna werewolf. Cita2nya jadi omeganya alpha. Dia percaya kaum werewolf itu nyata. Makanya, dia mencari tahu keberadaan mere...