RASKA

RASKA-58 (END).

"Happy Wedding"

Hari ini adalah pernikahan Dika dan Mesya, pasangan ini nyatanya adalah jodoh di lauhul Mahfudz masing masing.

Lelaki yang biasanya bersikap jutek itu kini mengenakan jas formal dan mengecup Mesya yang telah sah menjadi istrinya.

"Dan sekarang aku mencintaimu dengan setulus dan sepenuh ragaku Mesya" ucap Dika.

Selepas kematian Ana 5 tahun lalu, mereka bertiga berhasil menempuh semuanya dengan baik.

Raska, telah menjadi fotografer terkenal di penjuru negara terutama Indonesia. Lelaki itu menjadi motivator dan masih setia dengan janjinya pada almarhumah Ana. Janjinya untuk sembuh telah terpenuhi secara sempurna.

Dika, seorang ketua hukum sekarang, lelaki yang dulunya begitu cuek itu mulai membuka hatinya untuk peduli kepada sesama, apalgi ketika cintanya memang benar benar untuk Mesya. Ia mencintai gadis itu sampai kapanpun.

Raga, lelaki itu sedang menjalankan tugasnya sebagai pengacara di Jepang, masih bersama Agatha yang kini sudah mulai mencintainya setulus jiwa. Mereka sudah bertunangan yang di lakukan lima bulan lalu di Indonesia, Raga sosok lelaki yang dulunya humoris kini jadi lelaki bijak dan tak luput humorisnya ketika sedang bercanda santai.

"Gue pengen tau, jodoh Lo siapa ras" ucap Raga yang kini tersenyum geli pada kedua sahabatnya termasuk Raska.

"Ana Saraswati"

Tawa Dika, Raga, Agatha dan Mesya terdengar jelas di telinga masing masing karena Raska yang masih saja setia pada wanita baik satu itu.

Gadis elegan dengan profesi kedokteran itu berjalan menuju Raska, "Hei!"

Itu mawar yang masih saja berkutat mengejarnya perlahan walau Raska tak menyukainya Sedari dulu.

Gadis itu tampil cantik malam ini di pernikahan Dika dan Mesya, ia mengenakan gaun berwarna putih dan menampakkan tampilan seperti Ana dahulu.

"Aku mencintaimu Raska!" Ucap Mawar.

Namun Raska hanya tersenyum pelan, "Kamu punya hati dan itu hal yang normal Mawar, jawabanku masih sama untuk menolaknya"

"Maaf"

Seluruh hati Raska hanya untuk Ana, Mawar adalah gadis yang begitu baik dan pintar namun Raska masih setia pada tujuannya. Ia bahkan bersumpah untuk mencintai Ana tanpa ingin melupakan namanya.

"Biarkan rasa kita tersimpan masing masing Mawar"

"Pulang ternyaman aku hanya Ana, satu satunya"

Mawar tersenyum pelan mendengar tutur kata Raska yang tak kalah pandai darinya, ia tak merepotkan hal itu.

Galaksi memeluk tubuh Raska pelan, anak lelaki yang sudah berumur 15 tahun itu menepuk kakaknya.

"Cewek gala disini!"

Galaksi yang sudah beranjak remaja itu tertawa puas melihat senyum kakaknya yang sudah melihat betapa manisnya pacar Galaksi saat ini.

Tak terasa adeknya sudah remaja dan menggantikan ceritanya tentang lembaran setiap episode ini.

Caramel menikah dengan Dega, dan ini semua rencana Tuhan yang maha mengejutkan segalanya. Semua sudah berjalan sesuai apa yang Raska dan Ana mau bukan?.

Cinta Raska masih utuh untuk Ana dan tak akan terkikis sedikitpun untuknya.

"Jika Tuhan mengambil nyawaku nanti, aku mohon pertemukan aku dengan cepat pada Ana!"

"Dia harga diriku, dia segala cintaku, dia pelengkap sejatiku!"

Semuanya berakhir dengan kebahagiaan.

Dika memeluk tubuh Mesya.
Raga menggenggam jemari Agatha.
Dega mencium kening Caramel.
Raska mencintai Ana dalam doa.
Mawar merasa bahagia mencintai Raska.

Semua usai dan RASKA AUKY ADIBARA adalah tokoh terbaik dari segalanya. Terima telah mencintai Ana dengan segala yang kau punya, terimakasih telah menyatukan waktumu dengan waktunya yang nyatanya begitu singkat untuk di tatap, bagaikan bayangan pedih darinya membuatmu sakit hati dengan cinta yang tak pernah teralih.

"Walau ujungnya kamu tak menjadi takdirku disini kamu masih menjadi wanita satu satunya yang benar benar aku tunggu hingga akhir"

Waktu membawamu dalam kebahagiaan, kau abadikan semuanya disana, termasuk kenangannya dengan RASKANA!

"Lima tahun setelah kematian mu aku banyak melakukan hal apapun untuk menghiburku sendiri Ana, jujur aku rindu, apa kabar bidadari ku?"

"Aku mencintaimu belum menjadi pernah tapi masih"

Terimakasih Herlin Setiana atas lembaran luar biasa yang kau ciptakan, cinta yang benar benar mustahil terjadi di dunia nyata.

Aku mencintaimu tapi aku lebih mencintai karakter fiksi milikmu, saya mencintai Ana Saraswati.

"Dan nyatanya kamu adalah seseorang yang lebih dari tepat, jika mungkin nanti aku dan kamu tidak menjadi takdir maka biarkan aku yang harus menunggumu hingga akhir"

•Raska Auky Adibara•

"Lalu apa yang menjadikan ini pedih Raska, kamu sudah terlalu baik untuk hati yang rapuh ini"

•Ana Saraswati•

"Jujur di dunia nyata tak ada lelaki yang benar benar menghargai wanita seperti mu, kamu menjadi tokoh terbaik dari segala novel yang sebelumnya pernah ku buat "

•Herlin Setiana•