5 : Sixth Sense

869 122 3
                                    

Setelah seminggu melaksanakan ujian sekolah, para siswa SMA Indonesia Persada akan mulai menikmati masa liburnya. Sepulang sekolah, Nesya menemui Farida. Dia ingin menanyakan tentang keanehan sikap Farida saat di telepon waktu itu. Kebetulan, Nesya bimbel jam dua siang nanti.

"Far, ada waktu nggak?"

"Ada kok, Nes. Kebetulan hari ini gue free. Kenapa?"

"Ke perpustakaan aja, ya. Soalnya ada yang mau gue omongin."

Nesya dan Farida menuju perpustakaan sekolah. Untungnya sudah sepi dan anak-anak pun sudah pulang dari tadi.

"Kenapa, Nes?" tanya Farida.

"Kenapa waktu di telepon itu lo agak aneh, Far? Dan lo kaget sewaktu gue tanya soal penjoki? Apa lo tahu sesuatu?"

Ekspresi Farida mulai berubah. Gadis itu terlihat panik dan gugup luar biasa. Di tambah, Nesya bertanya dengan sedikit menekan, seolah menjadikannya sebagai seorang tersangka.

"Gu-gue nggak tahu harus mulai cerita dari mana, Nes. Tapi sebenarnya gue juga mau ceritain hal ini ke lo dari kemarin-kemarin." Farida membuka ponselnya, dia menunjukkan bukti percakapan dengan seseorang. "Ini, Nes!"

Nesya membaca pesan teks di ponsel Farida. Pengirim itu menggunakan nama anonim dan tidak menampilkan nomor teleponnya di telegram.

Jasa Ampuh 100%

10:01 am

|Pagi kak, kami dari jasa ampuh sbmptn ingin menawarkan hal menarik buat kakak. Kami mendapatkan akun kakak dari grup belajar|

|Pagi. Jasa apa ya kak maksudnya?|

|Jasa joki, kak|
|jika kakak menggunakan jasa ini, kami pastikan kakak akan lolos sbmptn. Apa berminat?|

|Kira-kira harus keluar uang berapa ya kak untuk jasa ini?|

|Bisa sekitar 300juta. Itu sudah pasti lolos kak. Tapi ada yang di bawah standart, sekitar 70juta tapi kami tidak bisa memastikan lolos 100% karena rawan ketahuan, kak.|
|Jadi jika kakak berminat, kakak bisa memilih opsi pertama untuk cari aman|

|Kalau FK UI kena berapa biayanya?|

|346juta kak|
|Jika memang fiks berminat, kakak bisa mengisi form yang kami kirimkan lewat google form ya kak. Untuk pembayaran nanti setelah kakaknya dipastikan lolos|

|Saya belum fiks kak. Mau konfirmasi ke orangtua saya dulu|

|Baik, kak. Kami tunggu|

20:00 pm

|Maaf, kak. Saya tidak bisa. Budget saya tidak mencukupi|

|Wah, sayang sekali ya kak|
|Kalau kakak ada teman atau saudara yang berminat, tolong rekomendasikan jasa kami ya|

Nesya tercengang. Ternyata kasus seperti ini tidak hanya beroperasi di tempat-tempat bimbel saja. Tapi banyak oknum yang memang mencari orang-orang melalui pesan-pesan di media sosial.

"Gue hampir aja tertarik, Nes!" sesal Farida.

"Kasus begini udah menyebar luas, Far. Ini nggak bisa dibiarin. Gue nggak mau banyak orang-orang yang lolos karena curang. Lo mau bantu gue nggak?" tawar Nesya.

UTBK : Misteri di Balik LayarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang