UTBK : Misteri di Balik Layar

60 : Gelombang 2

gak kerasa udh 60 bab aja🤧

p=4

vdwx glwdpedk vdwx vdpd ghqjdq gxd

Bab 60

Yogyakarta, 28 Mei 2022

Lima jam sebelum UTBK gelombang dua dimulai, aksi tim intel kembali dilakukan dini hari di gedung kampus. Rencana dan strategi yang telah disusun, kini mereka jalankan dengan baik. Meski menuai kontra perihal teror hantu mahasiswa, tetapi hal tersebut tidak membuat rencana yang sudah dibuat malam itu dibatalkan.

Memangnya siapa yang bisa membantah Raihan?

"Kosong satu, lo salah masuk ruang!" Arash menginstruksi Raihan melalui handy talky.

Perlu digarisbawahi, bahwa sebelum memulai aksi, Raihan telah mengubah kode angka komunikasi dari masing-masing anggota tim. Sebut saja kosong satu untuknya, kosong dua pastinya digantikan oleh Keratih, kosong tiga Arash, kosong empat Sofia, dan terakhir kosong lima adalah Nesya.

Raihan mungkin bisa mengatur strategi sesuai yang dia inginkan. Namun dia tidak bisa menebak apa yang bisa Arash lakukan. Dan sama sekali, dia tidak akan bisa untuk menghentikan perbuatan sang pengkhianat itu. Ralat, bekas pengkhianat.

Avengers Circle Without Him

Arash
bentar lagi rencana Raihan selesai, kita siap-siap!

Nesya
oke

Sofia
oke

Arash
30 menit terakhir gue ke digital center

Sofia
tapi sebaiknya lo tunggu Raihan sama Keratih keluar dulu, baru abis itu lo gerak. Jaga CCTV yang benar! Jangan sampai lengah pantau mereka!

Arash
bacot lo ah! Iya paham gue!

Nesya
Rash, kalau menurut gue kayaknya nanti lo nggak usah nyusul kita ke digital center deh, mending langsung ke gedung kearsipan aja. biar lebih cepat selesai, biar Raihan nggak curiga kita ngapain. Gue punya feeling nggak enak soal dia. terus kalau kita udah selesai, kita susul lo ke sana kok

Arash
oke

Arash meletakkan ponselnya. Dia kembali fokus pada layar monitor di depannya. Memantau pergerakan teman-temannya satu per satu, termasuk juga Keratih. Sejauh yang ia lihat, strategi teror hantu mahasiswa yang Keratih lakukan cukup bisa diakui berjalan lancar---ia tidak akan denial jika itu strategi yang mulus. Keratih mampu mengalihkan perhatian orang-orang yang semula berkeliaran di area gedung tempat mereka aksi itu perlahan menjauh. Aroma kemenyan yang nyenggat menjadi salah satu faktor utama.

"She's so cool! But it could just be a coincidence!" Memuji bukan berarti sepenuhnya dia tunduk pada Keratih. "Nggak heran deh kenapa Jawa kental sama mistis. Masyarakatnya aja masih pada percaya hantu," gumamnya pelan, "dan nggak heran juga kenapa film horor laris di bioskop."

Sebelum beralih memantau Nesya dan Sofia, ia menemukan hal aneh pada Keratih. Gadis misterius itu memasuki gedung kearsipan dan menemui Raihan. Keduanya bertemu di lorong biasa; lorong saat pertama kali sosok Keratih ditemukan. Mereka berdua tampak sedang membicarakan sesuatu. Sayangnya infra merah CCTV di area tersebut tidak pernah menyala, membuat rekaman yang terlihat di monitor itu tidak jelas.