65 : Fake Memory

469 70 17
                                    

tanggal 9 mei kemarin aku baru selesai UTBK, beneran aku yg yutibikei bukan nesya and the gang hehe :) doakan aku lulus snbt 2023 ya 😭😭😭

alasan cerita ini lama apdet krn aku fokus buat snbt dulu. mgkin abis ini bakal lebih sering apdet hehe. rencananya cerita ini bakal tamat sampai bab 70, artinya sisa 5 bab lagi huhu... nangis dulu gasih :(

Bab 65

"Who is she?"

"She's your girlfriend."

Bagaimana itu bisa terjadi?

Tangan Nesya gemetar, dia mendekat dengan hati-hati. Wanita paruh baya itu menatapnya misterius. Namun, dalam sekejap berubah meneduhkan. Seolah menyapa kedatangan Nesya dengan pelukan hangat.

"Apa kabar?"

Dalam satu tarikan napas, Nesya berharap ini bukan mimpi. Namun jika iya, siapa pun tolong jangan bangunkan Nesya dari tidurnya. Meski rasanya egois memaksa mimpi itu jadi nyata, meski rasanya tidak adil bagi sebagian orang, tapi Nesya menyukai kejadian beberapa detik terakhir tadi.

Bahwa ini benar-benar bukanlah mimpi.

Lantas, jawaban apa yang harus dia beri untuk pertanyaan apa kabar itu?

"And... who are they? Are they my friends?"

Untuk pertanyaan itu Nita tidak menjawab. Wanita paruh baya itu hanya menatapnya diam, rasa-rasanya ingin memberikan sebuah jawaban melalui sorot mata.

"No, no! they ain't my friends! they are monsters!" Laki-laki itu berteriak, ketakutan.

"Enak aja lo kalau ngomong! Nyokap lo tuh monsternya!" Sofia menyambar tak suka. Gadis itu tidak terima dengan sebutan monster. "Dia yang udah bikin lo begini, Rash!"

"I don't understand what you say. I'm scared! Please get out of here!"

"Kita bukan mosnter, Rash! Lo nggak ingat siapa kita? Gue Raihan, dan lo kenal gue udah lama! Dari zaman kita sekolah! Dulu gue pernah hukum lo sewaktu MOS. Terus lo nggak terima dan pelintir tangan gue. Lo lupa? Lo lupa udah jadi orang yang paling benci sama gue?"

Bahkan kejadian itu pun, benar-benar tidak ada dalam ingatannya.

"Sorry, but I don't know what you're saying. And I really don't remember you."

Jadi, berapa persen Nita berhasil menghapus ingatan Arash?

"Bu Nita yang terhormat, sepertinya ada sesuatu yang harus kita bicarakan!"

Seandainya Arash tidak terlibat dalam misinya, barangkali Raihan tidak akan peduli tentang apa pun yang Nita lakukan pada anak laki-lakinya itu.

Namun, sayangnya Arash masih menyimpan sesuatu tentang misi itu yang tidak siapa pun ketahui.

May be, about the impostor?

Apakah mungkin dia telah mengetahui siapa impostornya?

"Kita bicara di luar! Mari!"

***

"Cairan midazolam bisa membuat seseorang mengalami amnesia anterograde. Apalagi kalau diberikan dengan dosis yang---"

"Amnesia retrograde!" Nita memotong ucapan Raihan, "Arash mengalami amnesia retrograde. Dokter bilang dia kehilangan 75 persen dari ingatannya. Termasuk ingatan masa kecil," jelas wanita itu. "Dokter juga mengatakan, Arash kehilangan banyak kosakata sehingga dia kesulitan untuk berbicara dan tidak mengerti yang kalian katakan. Dia hanya mengingat kata 'apa kabar' karena itu kata pertama yang dulu dia pelajari ketika belajar bahasa Indonesia."

UTBK : Misteri di Balik LayarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang