14 : GPS

594 84 1
                                    

Try out kedua baru saja selesai. Nesya dan Arash tidak langsung pulang karena ada suatu hal penting yang akan mereka lakukan. Kebetulan, Diana sedang ada pertemuan dengan para murid di kelas intensif tambahan. Nesya dan Arash menggunakan kesempatan itu untuk menerobos masuk ke ruang kerja Diana dan memasangkan alat penyadap suara.

"Gimana?"

"Beres, Nes!"

Begitu mereka akan pergi, Nesya tidak sengaja melihat sesuatu di meja Diana. Dia mengambilnya. Sebuah faktur pembelian.

 Sebuah faktur pembelian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa itu, Nes?"

"Invoice. Softlens Camera? Buat apa?"

"Sini gue foto. Siapa tahu bisa jadi bukti." Arash mengeluarkan ponselnya, lalu memotret kertas tersebut. "Tapi kenapa dari Vietnam?"

"Iya, aneh banget nggak, sih? Dia beli softlens sebanyak itu dan camera. Rash, ini modus baru mereka nggak, sih?"

"Bisa jadi."

Usai itu, mereka menuju rooftop untuk mengintai Diana dari sana. Mereka sudah menyiapkan earphone masing-masing barangkali bisa mendegar sesuatu yang Diana katakan. Mereka menunggu sembari mendalami lagi materi-materi UTBK. Akhir-akhir ini mereka terlalu fokus dengan penyelidikan hingga lupa untuk belajar.

"Rash, ini yang nomor 17 gimana, sih, caranya? Gue dari tadi ngitung nggak ketemu. Salah soal kali, ya." Nesya paling tidak suka dengan fisika. Jujur saja, selama ini Nesya tidak mengerti ketika pelajaran fisika di sekolah. Dia lebih menyukai kimia dan biologi.

"Sini gue ajarin!"

Terdapat benda yang mempunyai massa sebesar 2 kg dan diikatkan di ujung seutas tali. Lantas, benda diayunkan pada bidang vertikal. Jika percepatan gravitasi sama dengan 9,8 m/s², agar benda dapat melakukan gerak melingkar penuh, maka gaya sentripetal minimun di titik terendah harus bernilai....


"Nes, lo harusnya baca ini!" Arash menunjukkan buku catatannya dan memberitahu ke Nesya bahwa benda dapat melakukan gerak melingkar penuh jika memenuhi kecepatan minimum di titik terendah. "Kalau tegangan tali di titik tertingginya nol, jadi rumusnya gini...."

ΣFs = mv'²/R
T+w = mv'²/R
0+mg = mv'²/R
v' = √gR

"Gue juga udah gitu rumusnya. Tapi nggak ketemu, Rash!" kesal Nesya.

"Ya ini masih ada lanjutannya, Nesya! Coba sekarang lo hitung kecepatan minimum di titik terendah pakai hukum kekekalan energi mekanik."

EP+EK = EP' + EK'
0+1/2mv² = mgh' + 1/2mv'²
1/2v² = 2gR + 1/2gR
v² = 5gR

UTBK : Misteri di Balik LayarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang