[B1]Silakan Pakai Rompimu, Nyonya

Bab 145-146

Bab 145: Lu Qingyi: Pengobatan Tradisional Tiongkok

“Tidak apa-apa, aku tidak akan mengganggumu. Aku tidak tahu tentang mu. Aku hanya ingin berteman. Kakak ini seharusnya tidak peduli, kan?”

Tatapan gadis itu jatuh pada Lu Qingyi, dan dia menggigit bibir bawahnya dengan lembut, suaranya lembut lembut.

Lu Qingyi mengenakan topi berpuncak dan menekan pinggirannya. Dia tidak bisa melihat seluruh gambar Lu Qingyi, hanya mulut dan hidungnya.

Penampilan Xu Boyan benar-benar terlalu tinggi, bahkan jika dia tahu bahwa Xu Boyan punya pacar, dia masih ingin mendapatkan informasi kontak.

"Peduli."

Teh hijau yang cukup.

Lu Qingyi mengangkat pinggiran topinya, dan dia menatap gadis itu dengan senyum tipis, nada suaranya terlalu dingin.

"Kakak perempuan……"

Saat Lu Qingyi mengangkat pinggiran topinya, gadis itu terkejut.

Sial, ini terlihat luar biasa.

"Maaf, aku tidak punya saudara perempuan."

Lu Qingyi mencibir, menatap gadis itu dengan dingin.

Sangat berani, di depannya, saya ingin bertanya kepada pacarnya apakah dia menginginkan WeChat?

"Permisi……"

Gadis itu berbalik dan lari.

Penampilan Lu Qingyi membuatnya merasa tidak layak, dan dia sepertinya tidak bisa mengangkat sudut dinding.

"Sangat terkenal."

Lu Qingyi melepas topinya, dan dia dengan lembut melengkungkan sudut bibirnya.

"Anak-anak, tidakkah kamu akan marah?"

Xu Boyan meraih tangan Lu Qingyi dan berkata dengan lembut.

Yah, itu salahnya untuk disukai, dan dia mengakuinya.

"Tidak marah, naik."

Dia tidak marah, tetapi dia merasa sangat kesal ketika begitu banyak orang memandang Xu Boyan.

Terutama ketika seseorang meminta informasi kontak Xu Boyan di depannya, dia merasa bahwa faktor kekerasannya akan pecah.

Xu Boyan membantu Lu Qingyi mengangkat koper ke atas, dan dia meninggalkan sekolah terlebih dahulu.

Lu Qingyi membuka koper dan melihat koper besar yang penuh dengan barang, wajahnya tidak berdaya.

Dia tidak menggunakan makeup, pada dasarnya dia tidak menggunakan kosmetik, dan dia tidak menggunakan produk perawatan kulit.

Intinya rasanya sangat merepotkan.

Asrama universitas untuk empat orang. Ini adalah tempat tidur bergaya lantai, dengan meja dan lemari di bawahnya, dan tempat tidur di tingkat atas.

Tempat tidur sudah diatur sebelumnya. Tempat tidur Lu Qingyi adalah No. 1, dengan tempat tidur pertama di sebelah kanan di sebelah jendela.

Dia cukup puas dan lebih memilih posisi di dekat jendela.

"Kakak Qing."

Jiang Yumeng sedang menarik kopernya. Dia menatap Lu Qingyi dengan heran dan menunjukkan senyum lebar. Dia melangkah maju dan ingin memeluk Lu Qingyi.

Lu Qingyi menghindari cakar Jiang Yumeng.

“Wow, kebetulan sekali, Saudari Qing, kita sebenarnya bisa berada di asrama.”