[B1]Silakan Pakai Rompimu, Nyonya

Bab 217-218

Bab 217: Tur Gurun (2)

Lu Qingyi mengangkat matanya untuk melihat Xu Boyan. Dia menggerakkan bibirnya, tetapi akhirnya tidak mengatakan apa-apa.

Dia akan berbicara tentang identitas Dr. L nanti, tidak terburu-buru.

“Dr. L bukan obat mujarab.”

Ketika mereka berdua berjalan maju, Lu Qingyi berkata tiba-tiba.

Tidak ada orang yang mahakuasa. Dr. L tidak bisa melakukan semua yang dia inginkan.

Sebuah studi baru mungkin memakan waktu selama beberapa tahun untuk keluar. Kata-kata pendek tidak akan memakan waktu tiga atau dua hari, yang tidak realistis.

Xu Boyan: "Yah, aku tahu."

"Xu Boyan, lihat, unta."

Beberapa unta berjalan perlahan di depan. Lu Qingyi merasa matanya cerah, dia menunjuk ke arah unta dan berkata.

“Mau naik?”

Mengikuti arah jari Lu Qingyi, Xu Boyan melihat unta-unta itu dan bertanya dengan mata tertunduk pada gadis itu.

"Memikirkan." Kata Lu Qingyi.

Xu Boyan melepaskan tangan Lu Qingyi, dia berjalan menuju unta, dan segera kembali dengan satu unta.

Lu Qingyi mengulurkan tangannya untuk menyentuh rambut unta. Unta adalah hewan yang sangat lembut, sangat mudah bergaul.

Tidak sulit untuk dijinakkan seperti kuda.

Unta liar dan tidak ada yang pernah menjinakkannya. Secara alami, tidak akan ada pelana unta yang mirip dengan pelana di tengah punuk.

Unta itu sangat tinggi, jauh lebih tinggi dari Xu Boyan.

“Unta belum dijinakkan. Aku tahu sedikit tentang menjinakkan unta. Aku akan melatihmu selama satu jam sebelum duduk.”

Xu Boyan menyentuh bulu unta, dia melihat Lu Qingyi berkata.

Meskipun unta itu jinak, dia masih mengkhawatirkan Lu Qingyi.

Dengan unta yang begitu tinggi, tidak mudah bagi Lu Qingyi untuk duduk di atasnya.

"Tidak masalah, tekuk lututmu dan berikan tanganmu."

Lu Qingyi menggelengkan kepalanya, lalu berkata kepada Xu Boyan.

Unta ini tidak memiliki pegangan sadel unta, tidak ada tempat untuk diinjak, dan sulit untuk dinaiki tanpa bantuan tenaga dari luar.

Xu Boyan mengerti, dia segera mengerti apa maksud gadis itu, dan dia melakukan apa yang dikatakan Lu Qingyi.

Lu Qingyi menginjak lutut Xu Boyan dengan kaki kanannya, tangan kanannya di telapak tangan Xu Boyan, tangan kirinya menopang punuknya.

“Anak-anak, apakah kamu yakin bisa?”

Xu Boyan sedikit mengernyit, takut Lu Qingyi akan sedikit terkejut.

"Aku bisa."

Lu Qingyi mengangguk dan berkata.

Xu Boyan menggunakan kakinya untuk mengangkat Lu Qingyi sedikit lebih tinggi, dan Lu Qingyi melompat dengan keras, melewati punuk dengan mudah, dan dengan mantap menunggangi unta.

"Xu Boyan, apakah kamu ingin naik?"

Lu Qingyi mengulurkan tangan ke Xu Boyan dengan senyum lebar di wajahnya.

“Kamu duduk saja.”

Xu Boyan menggelengkan kepalanya dan berkata bahwa unta di gurun di sini liar dan belum dijinakkan. Meskipun unta jinak, sulit untuk menjamin bahwa tidak akan ada kecelakaan.