[B1]Silakan Pakai Rompimu, Nyonya

Bab 255-256

Bab 255: Lu Qingyi: Pekerjaan rumah tidak akan jatuh

"Bah, kamu bilang anggur asam jika kamu tidak bisa makan buah anggur."

Luo Xinxin meludah ke tanah dengan ganas, dia memandang Lu Qingyi dengan jijik.

Siapa Kepala Sekolah Hadley?

Bagaimana mungkin orang yang begitu mulia secara pribadi mengundang siswa? Ini jelas tidak mungkin.

Lu Qingyi melirik Luo Xinxin dengan dingin, lalu pergi.

"Hei, berhenti untukku."

Luo Xinxin terus menginjak di belakang Lu Qingyi, jari-jarinya mendarat di belakang kepala Qingyi.

Tentu saja, Lu Qingyi tidak memiliki mata di belakangnya, jika tidak, tidak mungkin baginya untuk tidak memiliki apa-apa.

Setelah bel keluar kelas berbunyi, Lu Qingyi berjalan perlahan menuju kelas.

"Profesor Lu, apakah kamu di sini?"

Wei Song keluar dari ujian dengan buku di tangannya, dan bertemu langsung dengan Lu Qingyi, dan dia segera menyapa Lu Qingyi.

Dia tidak berharap Lu Qingyi muncul di sekolah secara tiba-tiba.

"Nah, besok ikut ujian?"

Lu Qingyi berhenti, dia perlahan memasukkan tangannya ke saku celananya, dan bertanya dengan dingin.

"Ya, profesor, apakah kamu benar-benar ingin berpartisipasi?"

Senyum di wajah Wei Song sedikit konyol, dia menatap Lu Qingyi dan berkata.

Begitu Lu Qingyi mengikuti ujian, dia akan menjadi yang pertama. Ketika dia berada di Hadley, Lu Qingyi juga membantu mengambil kelas medis.

Ceramahnya sangat luar biasa, dan dia mendapat kehormatan untuk mendengarkannya. Oleh karena itu, pengetahuan medis Lu Qingyi harus sangat kuat.

“Um.”

Ekspresi wajah Lu Qingyi samar, dia melewati Wei Song dan berjalan langsung ke ruang kelas.

Wei Song: “…”

Baiklah.

Seperti yang diharapkan, Lu Qingyi masih kedinginan.

"Qingyi, kamu akhirnya mau kembali ke kelas."

Li Xianya duduk di posisi itu, mengetuk-ngetukkan jarinya di keyboard, dia secara tidak sengaja mendongak dan melihat Lu Qingyi, dia tersenyum sedikit.

“Um.”

Lu Qingyi mengangguk, dan kembali ke tempat duduknya.

"Qingyi, jika kamu sudah lama tidak berada di sini, Profesor Wei tidak pernah bertanya. Siapa pun yang datang, melewatkan kelas, Profesor Wei telah memberitahuku sejak lama."

Li Xianya kembali menatap Lu Qingyi, matanya penuh rasa iri.

Sayangnya, para siswa ini tidak tahu kebajikan macam apa Profesor Wei itu. Lu Qingyi masih menjadi profesor pertama Wei yang tidak memarahinya.

Sepertinya Wei Song pura-pura tidak tahu apakah Lu Qingyi datang atau tidak.

"Pekerjaan rumah tidak akan jatuh."

Lu Qingyi dengan lembut melengkungkan sudut bibirnya dan berkata.

Dia tidak bisa memberi tahu Li Xianya bahwa dia dulu adalah profesor Wei Song, bahkan jika dia tidak datang selama satu semester, Wei Song tidak berani memberikan kreditnya, kan?

Universitas terutama mengambil kredit. Selain belajar tanpa gagal dalam mata pelajaran, cara terpenting untuk mendapatkan kredit adalah dengan menyenangkan para profesor.