𝐎𝐥𝐝𝐞𝐫 𝐌𝐞

67

"Meow~"

Kucing berjenis kelamin jantan tersebut menghampiri Aurora dan langsung duduk di pangkuannya.

"Duh cayangnya acuuuu," ucap Aurora sambil mengusap Calvin, kucingnya.

"... kok gue jadi kangen sama Apin ya?" Ujarnya pelan. Sekarang pukul delapan malam, dan besok acara festival sekolah akan berakhir.

"Itu artinya lu mulai sayang sama dia," balas Reza. Mereka sedang duduk di ruang tengah sambil menonton televisi.

"Apin gak chat lu, Ja? Kayak bilang dia lagi kemana gitu." Tanya Aurora yang mendapat gelengan dari Reza.

"Permisi, kak Ara!"

"KAK ARA!"

"Sebentar!" Jawab Aurora.

"Siapa kak?"

"Entah, gue kayak kenal suaranya." Aurora berjalan menuju pintu.

"Lho Cadey? Lu ngapain disini?" Tanya Aurora sambil membuka pagar kecil rumahnya.

"Mau masuk dul-"

"Ikut gua ya kak, please." Pinta Cadey dengan wajah khawatir.

Aurora mengerutkan keningnya. "Kemana?"

"Ikut aja, please kak." Ujar Cadey lagi, kali ini dengan raut wajah sendu.

"Ya-yaudah bentar, gue pake sweater dulu." Aurora mengenakan kaos lengan pendek. Setelah itu ia kembali ke dalam rumah dan memakai sweater oversize berwarna abu-abu.

"Mau kemana kak?"

"Gak tau," jawabnya cepat sambil mengenakan sepatu.

"Lah?" Reza menghampiri Aurora. "Pergi sama siapa?"

"Cadey. Perasaan gue gak enak, kayaknya ada masalah sama Apin."

"Sharelock ke gua pas lu di jalan." Titah Reza. Ia hanya takut kakaknya kenapa-kenapa.

"Iya. Gue berangkat, nanti gue kabarin lagi. Jaga rumah." Pamitnya langsung keluar rumah, Reza mengikuti samapai gerbang rumahnya.

"Hati-hati." Katanya saat Aurora menaiki motor Cadey. Reza langsung mengunci dan menutup rumahnya lalu melanjutkan menonton televisi bersama Calvin.

Kak Roraaa😾 : -Share location-
20.27

"Ejaaaa~!"

Reza mengintip dari jendela lalu membuka pintu dan menghampiri gadis yang memanggilnya.

"Nila? Ngapain kamu disini?" Tanya Reza lembut namun dingin.

"Tadi kak Ara chat aku, suruh nemenin kamu biar kamu gak sendirian ... bukan ke aku juga sih tapi ke bang Athan, tapi bang Athannya lagi tidur dan aku gak sengaja liat chatnya hehe," jelas Nila.

"Pulang aja. Gua gapapa sendirian, udah gede."

Nila menggelengkan kepalanya lalu berjalan melewati Reza untuk masuk ke dalam rumah. Nila berhenti di depan pintu sedangkan Reza terdiam di dekat pagar sambil menatapnya dengan raut wajah sedikit tidak suka.

"Kata kak Ara kalo Eja gak ngizinin langsung masuk aja," setelah itu Nila masuk ke dalam rumah.

Reza berdecak kesal. Namun tak urung ia ikut masuk ke dalam rumah setelah mengunci pagar rumahnya. Mereka pun duduk di ruang tengah bersama sambil mengobrol singkat dan memutuskan untuk menonton film bersama.

>•~•<

"Makan dulu, Vin."

Calvin terbaring di atas kasur. Ia menggeleng sebagai jawaban dari ucapan Cakra.