23.pemilik tespek?

3.9K 215 2
                                    

Kini Azra dan Zein sudah berada dikamar milik mereka.dengan raut wajah Zein yang masih kesal tentunya.

"Adek sini" ucap Zein agar Azra duduk di pangkuannya.Azra mengangguk lalu duduk diatas pangkuan suaminya dengan menghadap ke arah suaminya.

Azra masih merasa ngeri dengan suaminya.dia duduk di pangkuan suaminya dengan kepala yang menunduk.

"Capek?".

Azra mengangguk.

"Masih mau kejar-kejaran kayak tadi?".

Azra menggeleng.mereka berdua persis seperti seorang ayah yang sedang memarahi anaknya...

"Yakin gak akan nakal kayak tadi?".

Azra mengangguk.

"Yakin mau damai sama ayamnya om Nino?".

"Insyaallah" jawab Azra dengan sangat lirih.

"Gak boleh lari-larian kayak tadi.kalau tadi jatuh gimana?".

Azra semakin menundukkan kepalanya.

"Mau jatuh?iya?".

Azra menggeleng.

"Terus tadi ngapain mau melorotin sarung mas?!" Tanya Zein yang tiba-tiba ingat kejadian waktu Azra hendak membuat sarungnya melorot.

"Maaf" jawab Azra dengan tangannya yang memilin-milin ujung bajunya.

Zein menghela nafasnya.dia sudah tidak tega melihat istrinya yang daritadi menundukkan kepala.Zein mendongakkan kepala Azra agar istrinya bisa melihat kearahnya "jangan diulangi ya sayang".

Azra mengangguk.lalu,langsung memeluk erat Zein.tamat sudah adegan bapak memarahi anaknya..

"Mau mandi" ucap Azra dengan posisi masih berada dipelukan Zein.

"Ayok".

Azra mendongakkan kepalanya.matanya beralih menatap suaminya yang sedang tersenyum dengan senyuman anehnya.

"Kok diem? katanya mau mandi" tanya Zein.

"Mandi sendiri kan?".

Zein menggeleng.langsung saja dia mengangkat tubuh istrinya ke gendongannya dan membawanya menuju kamar mandi.

___________

"Nanti keruangan mas kalau adek udah pulang ya" Azra mengangguk.kini Azra dan Zein sedang berjalan menuju ke kelas Azra.Zein sengaja mengantarkan istrinya sampai depan kelasnya.walaupun hari ini tidak ada jam Zein dikelas Azra.

"Aku masuk dulu ya mas.Assalamu'alaikum" ucap Azra saat sudah sampai didepan kelasnya.

"Wa'alaikumussalam" jawab Zein.lalu,pergi dari depan kelas Azra.

Azra dapat melihat tatapan tak suka dari sosis dan nanas.mereka berdua pasti panas karena melihat Zein yang mengantarkan Azra menuju kelasnya.

Azra tidak menggubris dua virus itu.dia langsung duduk di bangkunya.

Nisa berangkat lebih awal dari Azra.teman Azra itu kini sibuk dengan novel yang sedang ia baca.

"Woy sibuk bener".

"Apasih ra" jawab Nisa karena ritual baca bukunya terganggu oleh Azra.

"Sibuk ben_" ucapan Azra terhenti saat melihat dosen masuk ke dalam kelasnya.dosen yang masuk ke kelasnya adalah Riko.memang sekarang adalah jamnya Riko untuk mengajar dikelas Azra.

Azra fokus dengan apa yang dosennya sampaikan.walaupun kadang pikirannya teringat bahwa dosennya yaitu pak Riko itu pernah mempunyai perasaan ke dia.

"Ra pak Riko ganteng juga ternyata ya" ucap Nisa dengan berbisik agar dosennya tak mendengar perkataannya.

Om Ustadz||ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang