Saat ini, Xia Ai sedang sibuk mengagumi ruang angkasa.
Ternyata yang Chu Mei katakan itu benar, bahwa ruang angkasa memiliki banyak hal-hal menakjubkan untuk dilihat.
Yoshan melihat nona nya yang mengagumi keindahan ruang angkasa pun bersuara dan memecah keheningan.
"Em-m, nona," panggil Yoshan pelan.
"Ya?" Xia Ai menjawab dengan mata yang masih sibuk memandangi keindahan di hadapannya.
"Apa nona tidak ingin mengunjungi tempat lain?"
"Ya, tentu saja, tapi aku ingin di sini dulu," jawab gadis itu tanpa menoleh pada hewan nya.
"Oh ya, Yoshan, apa kau tau cara menyuling pil dan cara meningkatkan kultivasi dengan cepat atau apapun itu?" Tanya Xia Ai kini mengalihkan topik dan berbicara serius.
"Tentu saja nona, saya sudah berada di sini selama seribu tahun. Dan mengenai semua yang nona tanyakan tadi. Semua jawaban itu ada pada perpustakaan yang terletak di bagian timur istana. Nona bisa mengunjungi perpustakaan dan mencari informasi ataupun mempelajari sesuatu dari buku di sana," jelas Yoshan panjang lebar.
"Ooh, seperti itu rupanya. Baik, Terima kasih Yoshan. Aku akan kembali dulu, sudah cukup lama aku di sini atau orang-orang akan mencari kum" Xia Ai berpamitan pada Yoshan dan bersiap keluar dari ruang angkasa, sebelum suara Yoshan menghentikan nya.
"Tunggu nona! Waktu di sini berbeda dengan waktu di dunia nyata. 1 hari disini, sama dengan 1 jam di dunia nyata. Dan 1 tahun di sini, sama dengan 1 bulan di dunia nyata, nona,"
"Aih, benarkah? Apa bisa seperti itu?" tanya Xia Ai tak percaya, ruang angkasa ini sangat luar biasa!
"En, tentu nona," jawab Yoshan dengan mantap.
"Wah Sangat bagus! Kalau seperti itu, aku bisa berkunjung ke perpustakaan dulu," balas Xia Ai dengan semangat, kemudian melangkahkan kakinya menuju perpustakaan istana.
Yoshan yang melihat nona nya mulai berjalan pun mengernyitkan alisnya. Apa nona nya tahu letak perpustakaan istana?
"Tunggu nona!"
"Ya, ada apa?"
"Nona akan ke mana?" tanya Yoshan.
"Apa kau tuli? Aku bilang, aku ingin ke perpustakaan istana," jawab Xia Ai kesal. Hewan ini sangat tampan dan nyaris sempurna, tapi pendengaran nya sangat buruk!
"Tapi.. apa nona tahu letak perpustakaan istana?" tanya Yoshan ragu.
"Aa..anu, itu.." suara Xia Ai tercekat. Ia bahkan tidak tahu letak perpustakaan istana, haish!
"Y-ya cepat tunjukan jalannya," perintah Xia Ai sambil menahan malu.
Yoshan menggelengkan kepalanya pelan. Nona nya sangat lucu. Kemudian kakinya melangkah untuk menunjukkan jalan menuju perpustakaan Istana, dan diekori Xia Ai yang menutup wajahnya yang malu.
Hingga langkah kaki mereka terhenti pada sebuah bangunan megah dan mewah, yang dipenuhi ribuan buku-buku kuno. Xia Ai tak henti-hentinya mengangumi desain perpustakaan di hadapannya. Hanya ada satu kata yang dapat menggambarkan keindahan desain perpustakaan ini yaitu 'sempurna'.
"Inilah perpustakaan yang hamba maksud nona, nona bisa mencari buku yang nona perlukan di sini, semua sudah tersedia dan tidak kurang satupun, baik buku lama dan buku baru ada di sini." Yoshan menjelaskan.
"Apa kau sungguh-sungguh, Yoshan? Apa kau tidak menipuku dengan ilusi atau semacamnya?" bisik Xia Ai tidak percaya.
Yoshan terkekeh geli, kemudian menjawab,
![](https://img.wattpad.com/cover/316340766-288-k131497.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Triplet Princesses [END]
Fantasy'_Wang Xia Ai. Istri terkasih dan cinta pertama Zang Xuen Chi _' Di Kekaisaran Wang. Kaisar Wang beserta Permaisuri Li Wei dikaruniai tiga putri kembar yang diberi nama Wang Xia Ai, Wang Chu Mei, dan Wang Mei Lan. Ketiganya disayangi dan dicintai ol...