Akhir dari semuanya

109 4 0
                                    

Pertarungan Jun Xiang dan Chu Mei semakin memanas. Begitupun dengan kedua Hewan Roh Tingkat Tinggi itu.

"Pertarungan ini sangat membosankan. Kita akhiri saja,"

Pria itu mengerahkan seluruh kekuatannya untuk menyerang lawannya. Sementara Chu Mei semakin terpojokkan, saat ini ia hanya bisa menangkis serangan Jun Xiang dan tak mampu untuk melawan.

Sret...

Akh..!!

Satu goresan yang cukup dalam mengenai lengan gadis itu, membuatnya meringis kesakitan.

"Satu," ucap Jun Xiang menghitung.

jleb..!

Tusukan pedang mengenai jantung Chu mei. Darah segar mengalir membasahi hanfu merah mudanya.

"Dua."

Jun Xiang kembali menyerang Chu Mei tepat di perut menggunakan kekuatan spiritual nya.

"Ka-kak.."

Gadis itu ambruk dan terjatuh dari udara.

"Tiga."

Zang Jinxu yang melihatnya segera menangkap tubuh Chu Mei, ia membawa gadis itu ke pangkuannya.

Kaisar Wang dan yang lainnya menghampiri Chu Mei yang sedang sekarat.

"Chu Mei.." ucap Zang Jinxu pelan.

Darah segar menyembur dari mulut gadis itu. Ia menatap nanar Zang Jinxu yang memangkunya.

"Jin-xu.." tangan Chu Mei terangkat dan mengelus rahang pria itu.

"Ak-u tid-ak membe-nci mu," ujar Chu Mei terbata-bata.

Zang Jinxu memeluk Chu Mei erat, Ia menangis sejadi-jadinya. Tubuhnya gemetar, bahkan hanfu nya sudah dipenuhi darah dari gadis itu. Zang Jinxu memeluk Chu Mei hingga hembusan nafas gadis itu tak terdengar lagi.

"CHU MEI!!"

Hatinya sangat sakit dan hancur. Setelah kehilangan ayah dan kakaknya, ia harus kehilangan Chu Mei. Gadis yang sangat ia cintai.

Dewa begitu tidak adil padanya.

Kaisar Wang menangis dalam diam. Kedua putrinya sudah pergi meninggalkannya. Istrinya akan sangat hancur.

Sementara di atas sana, Mei Lan tersenyum sinis.

Kini dendamnya sudah terbalaskan. Biarkan saja kedua orang tua itu menderita dengan rasa sedih mereka, ia tidak perlu repot-repot menyiksa mereka.

Jun Xiang menatap pemandangan dibawahnya dengan datar.

"Sudah selesai, ayo kita pergi," ajak pria itu pada mei lan, dan di balas anggukan.

Mereka berdua menghilang.

Sementara Yoshan dan Yilao sudah tergeletak di atas tanah dengan keadaan tidak bernyawa. Inti Roh mereka sudah dicabut oleh Jun Xiang, yang membuat mereka kehilangan daya hidup mereka. Lalu menghilang menjadi abu.

Di tengah gelapnya malam. Tampak seorang wanita sedang mengendap-endap masuk ke dalam Istana Kekaisaran Wang.

Wanita itu mengenakan jubah hitam dengan tudung, dan cadar yang menutupi wajahnya.

Dialah selir Ling Niu. Yang berniat menculik Putra dari Xia Ai sebagai bentuk bayar lunas atas semua bantuan yang ia minta.

Wanita itu melompat dari atas tembok pembatas, ia berjalan memasuki kawasan istana untuk mencari di mana putra Xia Ai.

Selir Ling Niu membunuh setiap penjaga yang berjaga di setiap kediaman. Agar ia lebih leluasa menculik anak itu.

Hingga saat hendak memasuki kediaman dimana Putra dari Xia Ai tidur. Selir Ling Niu dikejutkan dengan seorang pelayan muda yang melihatnya.

 Triplet Princesses [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang