Disaat anggota kekaisaran lainnya melanjutkan sarapan mereka. Zang Xuen Chi justru masih dilanda kepanikan dan berlari dengan tergesa-gesa menuju kediaman mawar, dengan Xia Ai di gendongannya.
Setibanya di kediaman mawar, pria itu langsung meletakan Xia Ai di ranjang. Kemudian menutup matanya dan merapalkan mantra, guna mendeteksi keadaan Xia Ai yang membuatnya bisa sampai meledakkan amarahnya dan mengeluarkan aura gelap.
Dahi Zang Xuen Chi mengkerut ketika merasakan ada yang aneh di dalam aliran meridian Xia Ai.
Sesaat kemudian ia membuka matanya dan beralih pada cincin di jari Xia Ai, tangannya bergerak dan melepaskan cincin itu, kemudian melihatnya dengan teliti.
Sontak ia sangat terkejut kala merasakan energi yang sangat besar dari dalam cincin itu. Sungguh ia sangat penasaran dengan cincin Xia Ai, ia mengeluarkan kekuatan nya dan mengarahkan nya pada cincin hijau tersebut.
Di dalam Ruang Angkasa, Yoshan yang tengah tidur menjadi sedikit terusik karena ada kekuatan yang memasuki Ruang Angkasa. Dengan penasaran, ia keluar untuk memeriksa keadaan. Takut-takut bahwa nona nya dalam masalah.
Yoshan keluar dari Ruang Angkasa dengan wujud manusianya, dan tiba di dalam kediaman sang nona. Matanya membulat sempurna ketika melihat sang junjungan terbaring di atas ranjang dengan lemah. Kemudian sebuah suara mengalihkan perhatiannya.
"Siapa kau?!" Tanya Zang Xuen Chi penuh selidik dan waspada dengan wajah datar.
"Kau yang siapa, sedang apa kau di kediaman nonaku!" balas Yoshan tak kalah sengit.
"Nona?"
"Ya, nona Xia Ai adalah tuan ku. Aku adalah Hewan Roh Tingkat Tinggi," jelas Yoshan dengan gagah, menunjukkan aura kuatnya. Ia rasa orang ini tidak berbahaya, jadi ia sedikit menurunkan kewaspadaa.
"Ap-apa? Tidak mungkin!"
Zang Xuen Chi masih tidak percaya dengan apa yang ia dengar. Tidak sembarang orang bisa mendapatkan hewan roh. Apalagi Hewan Roh Tingkat Tinggi, sedangkan dirinya saja belum memiliki hewan roh. Xia Ai sangat luar biasa!
"Apa yang tidak mungkin? Kembalikan cincin nona ku," perintah Yoshan, ia mengulurkan tangannya pada Zang Xuen Chi meminta cincin itu.
"Apa kau sungguh-sungguh? Hewan roh jenis apa kau?" tanya Zang Xuen Chi penasaran. Kapan lagi ia bisa melihat Hewan Roh Tingkat Tinggi di hadapannya secara langsung?
Yoshan melihat pria di hadapannya ini dari atas ke bawah. Kalau dilihat dari pakaiannya, seharusnya pria ini adalah seorang pangeran atau Putra Mahkota. Tidak mungkin dia adalah orang biasa.
"Simpan pertanyaan mu, siapa kau? Kenapa kau ada di kediaman nonaku?" selidik nya penuh intimidasi.
"Benwang adalah Putra Mahkota Kekaisaran Zang ini. Calon suami nona mu, kami akan menikah besok, jadi kau harus menghormati ku," jawab Zang Xuen Chi bangga.
Mungkin hewan roh ini akan bersikap lebih sopan padanya setelah mengetahui statusnya.
Yoshan mendelik tak percaya, benar dugaannya bahwa pria ini adalah Putra Mahkota. Apa dia sungguh-sungguh bahwa dia adalah calon suami nona nya? Dan apa itu tadi? Pria ini meminta untuk menghormati nya?
Sungguh ia tidak Sudi!
"Oh," jawab Yoshan singkat tak perduli.
"Aku tidak tertarik untuk dekat dengan mu, kembalikan cincin nonaku!" tegas Yoshan yang mulai kesal.
"Pertama, tunjukan wujud aslimu. Benwang sangat penasaran." Ujar Zang Xuen Chi memaksa. Ia ingin melihat, Hewan Roh Tingkat Tinggi jenis apa yang dimiliki Xia Ai hingga bisa merubah wujud menjadi manusia sempurna.
Yoshan memutar bola matanya malas. Kemudian merubah wujud menjadi serigala emas yang berkilau.
Zang Xuen Chi tidak bisa menyembunyikan rasa terkejutnya.
Serigala emas! Hewan Roh Tingkat Tinggi nomor satu yang melegenda! Ia sudah banyak mendengar tentang hewan Roh yang satu ini.
Kalau tidak salah, seharusnya serigala emas berpasangan dengan harimau putih untuk menyempurnakan kekuatan mereka. Jika mereka berdua sudah bersatu, maka kekuatan mereka bisa saja menghancurkan dunia.
Di tengah keterkejutan Zang Xuen Chi. Suara lenguhan Xia Ai seketika mengalihkan perhatiannya.
"Uugh.."
Xia Ai melenguh sambil memegangi kepalanya yang berdenyut.
Zang Xuen Chi sontak menghampiri Xia Ai di ranjangnya.
"Xia'er, kau tidak apa?" tanya Zang Xuen Chi khawatir.
"Aku? Apa yang terjadi?" tanya Xia Ai bingung. Ia tidak ingat dengan kejadian barusan.
"Hah?" Zang Xuen Chi bingung.
"Iya, apa yang terjadi?" Tanya Xia Ai sekali lagi.
"Xia'er, kau tidak ingat?" Tanya Zang Xuen Chi memastikan.
Xia Ai menggeleng.
"Kau tadi membentak Bai Nian, kemudian mencekiknya di udara dan kau mengeluarkan aura gelap yang sangat kuat,"
Xia Ai yang mendengar penjelasan Zang Xuen Chi, terkejut sekaligus bingung. Tidak mungkin ia melakukan itu.
"Apa kau sungguh-sungguh, Xuen?"
"En."
Di saat Xia Ai tengah bingung. Yoshan yang dalam wujud serigala emas pun tersenyum samar.
Yap! Benar. Ialah yang mengambil alih tubuh sang nona untuk membalas anak selir tak tahu diri itu. Ia sungguh tak tega melihat nona nya dihina seperti tadi.
Jadi, tidak ada salahnya, kan?
"Aaaauuuuuu...." suara lolongan manja serigala/Yoshan. Kemudian berjalan menuju ranjang nona nya dan naik di ranjang tempat Xia Ai tidur.
"Ah, Yoshan. Kau di sini?" tanya Xia Ai seketika melupakan kebingungan barusan dan beralih mengelus bulu Yoshan, sayang.
"Xia'er, apa benar dia hewan roh milikmu?" tanya Zang Xuen Chi kembali memastikan, untuk membuktikan bawa ia tidak salah dengar tadi.
"En, ini Yoshan, hewan roh ku." Xia Ai memperkenalkan Yoshan dengan ramah. Bukankah Zang Xuen Chi sebentar lagi akan menjadi suaminya? Tidak apa jika ia memberitahu keberadaan Yoshan padanya.
Kemudian tatapan Xia Ai beralih dan menatap cincin nya yang berada di tangan Zang Xuen Chi.
"Xuen, cincinku. Mengapa ada di tangan mu?"
Zang Xuen chi yang memegang cincin Xia Ai langsung menjadi salah tingkah. Ia lupa mengembalikan cincin itu.
"Apa nona tahu? Aku sudah memintanya untuk mengembalikan cincin nona. Tapi pria yang mengaku akan menjadi suami mu itu tidak mau memberikannya," imbuh Yoshan mengompori.
Xia Ai mengerutkan alisnya. Lalu menatap Zang Xuen Chi meminta penjelasan.
Zang Xuen chi yang ditatap pun segera memasangkan cincin itu di jari Xia Ai ai.
"Maafkan aku Xia'er. Aku tadi hanya penasaran dengan cincin ini," jelas Zang Xuen Chi.
"Ooh.." Xia Ai hanya manggut-manggut mengerti.
"Yoshan, kembali ke cincin," perintah Xia Ai.
Ia sengaja tidak menyebutkan 'Cincin Ruang Angkasa' karna ia tidak ingin memberitahu soal cincinnya pada orang lain, meskipun itu adalah Zang Xuen Chi, yang akan menjadi suaminya besok.
"Baik nona," jawabnya. Kemudian kembali masuk ke dalam cincin dan melanjutkan tidurnya yang sempat terganggu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Triplet Princesses [END]
Fantasía'_Wang Xia Ai. Istri terkasih dan cinta pertama Zang Xuen Chi _' Di Kekaisaran Wang. Kaisar Wang beserta Permaisuri Li Wei dikaruniai tiga putri kembar yang diberi nama Wang Xia Ai, Wang Chu Mei, dan Wang Mei Lan. Ketiganya disayangi dan dicintai ol...