Ribuan pasukan menyerbu Kekaisaran Zang di malam hari tanpa sepengetahuan Kaisar Zang.
Teriakan rakyat dan lautan darah mewarnai malam yang gelap.
Seorang prajurit yang bertugas di perbatasan kekaisaran terlihat tengah menunggangi kuda menuju istana kekaisaran dengan terburu-buru untuk melapor. Takut bahwa pasukan musuh melihatnya.
Di sisi lain, Zang Xuen Chi belum tidur dan masih terjaga.
Pria itu begitu merindukan istrinya yang telah tiada dan putranya yang baru lahir.
Ditengah lamunannya, sayup-sayup Zang Xuen Chi mendengar suara ribut-ribut dan dentingan pedang dari arah luar. Ia keluar untuk mengecek situasi.
Baru saja membuka pintu kediaman, ia sudah didatangi seorang prajurit yang sedang berlari panik.
Sepertinya prajurit itu hendak menuju ke Kediaman Naga untuk melapor kepada Kaisar Zang. Namun, setelah melihat Zang Xuen Chi, prajurit itu memutar arah menuju Kediaman Matahari.
Setelah sampai, prajurit itu bersujud dengan nafas tersengal-sengal.
"Sa-salam.. Yang Mulia"
Zang Xuen Chi mengerutkan alisnya.
"En, bangkitlah."
"Apa yang terjadi hingga kau berlari seperti itu?" Tanya Zang Xuen Chi penasaran.
"A-anu Yang Mulia, pasukan Kekaisaran Wang menyerang rakyat kita, dan Sekarang sedang menuju gerbang istana!" Ucap prajurit itu terburu-buru.
Pria itu membelalakkan matanya terkejut bukan main. Ia berlari menuju tempat pelatihan prajurit.
"BERITAHU KAISAR DAN TUTUP GERBANG!!" Teriaknya sambil berlari.
Prajurit itu kembali berlari berlawanan arah dengan Zang Xuen Chi.
Setelah sampai, Zang Xuen Chi segera memakai baju zirah. Ia berlari menuju gerbang istana, ia tidak menyangka Kaisar Wang akan selicik ini. Berperang tanpa pemberitahuan.
Baru saja sampai, pria itu sudah disuguhkan dengan darah dan mayat prajurit di mana-mana. Para prajurit sedang berusaha mati-matian menahan pintu gerbang, untuk mencegah pasukan musuh memasuki kawasan Istana.
"Sialan!!"
Zang Xuen Chi mengeluarkan kekuatan spiritual nya untuk membuat perisai di gerbang istana. Hujan panah menghujam istana, mengenai prajurit dan juga pelayan yang sedang berjaga.
"KELUARKAN SEMUA PENJAGA BAYANGAN UNTUK MELINDUNGI ANGGOTA KELUARGA KEKAISARAN!!"
Beberapa prajurit Kekaisaran Wang berhasil masuk dengan memanjat tembok pembatas dan terbang menggunakan ilmu mereka.
Kekaisaran Wang benar-benar gila! Pasukan mereka rata-rata berada di ranah langit.
Dua pangeran lainnya juga muncul untuk membantu, yaitu Zang Yi Yuan dan Zang Jinxu.
Mereka bertiga bersatu melawan pasukan musuh yang menyerang dengan membabi buta.
Kaisar Zang muncul di halaman gerbang istana. Pria paruh baya itu tak henti-hentinya mengumpati Kaisar Wang yang licik.
Sementara para wanita anggota kekaisaran dan juga anak-anak mereka sedang bersembunyi di terowongan rahasia bersama para pelayan.
Hingga perisai yang dibuat Zang Xuen Chi pecah. Dalam tiga kali dorongan, pintu gerbang sudah hancur berkeping-keping.
Sedikit demi sedikit pasukan Kekaisaran Wang memasuki istana. Mereka menghabisi satu per satu prajurit dan pengawal yang ada di halaman.
Jumlah semakin tidak seimbang. Prajurit Kekaisaran Zang semakin kewalahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Triplet Princesses [END]
Fantasy'_Wang Xia Ai. Istri terkasih dan cinta pertama Zang Xuen Chi _' Di Kekaisaran Wang. Kaisar Wang beserta Permaisuri Li Wei dikaruniai tiga putri kembar yang diberi nama Wang Xia Ai, Wang Chu Mei, dan Wang Mei Lan. Ketiganya disayangi dan dicintai ol...