new story

22 2 0
                                    

Judul: Aksara
Cast. : Lee Jae Wook as Aksa/ William
Aksa Mahendra
Lee Ji Eun as Sara/ Andrea Sara
Batari
Genre: romance comedy, fiction, teen.

Bab 4: Kontrak


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







"Lo?" Aksa terkejut. Cowok itu bertemu lagi dengan gadis tak berperasaan tadi pagi. Sara tersenyum meremehkan.

"Lo bukannya montir tadi pagi, ya?" Ucap Sara. Aksa mengerutkan dahi. Sara kembali tersenyum sinis.

"Ternyata lo juga pelayan disini?" Ucap Sara lagi. Anak-anak dan para tamu ingin menghentikan Sara, tapi dilarang oleh Aksa dengan gelengan kepala. Sementara Dania mulai ketar-ketir anaknya membuat onar.

"Montir? Pelayan?" Ulang Riska lalu menoleh kearah Dania. Tentu Dania dan Arga ketakutan ditatap tajam oleh presdir mereka.

"Wah, gue pengen dong dilayanin sama lo. Ambilin whiskey buat gue." Perintah Sara. Aksa berjalan menuju meja berisi gelas air putih dan beberapa gelas jus yang memang dikhususkan untuk anak-anak seusianya.

Aksa menyodorkan segelas air putih untuk Sara. Gadis itu tertawa keras.

"Emang tingkat sosial manusia itu beda-beda, dan keknya itu berlaku untuk kelas montir atau pelayan kek lo!"

Byuurrr Sara dengan sengaja menyiram air itu kewajah Aksa. Semua orang terkejut termasuk Dania dan Arga.

"Bagaimana cara kalian mendidik anak!" Ucap Riska tegas. Dania dan Arga hanya menunduk cemas. Sementara Sara masih melanjutkan aksi balas dendamnya.

"Kelas rendahan kek lo mana paham bedanya whiskey dan air putih!" Teriak Sara. Aksa masih diam, Andrew melihat wajah Aksa basah. Ia bergegas mencari handuk untuk tuannya.

"Kenapa diem aja? Lo itu cuman anjing jalanan! Jadi jangan menyalak kearah serigala! Lo nggak tau manusia macam apa gue ini! Sok-sok an ceramahin gue dijalan! Cuihh!!! Disini lo gak lebih dari kutu loncat!" Umpat Sara. Semua tamu terkejut dengan perilaku anak direktur satu ini.

Tapi Sara masih melanjutkan aksinya. Ia tak peduli orang-orang memotret, merekam atau tertegun dengan perilakunya. Baginya, dirinya lah yang berkuasa disini, dan dirinya lah yang benar.

Sara mengeluarkan beberapa lembaran uang pecahan limapuluh ribuan lalu melemparnya kewajah Aksa.

"Tip buat lo!" Ucap Sara. Riska benar-benar tak terima anaknya diremehkan seperti ini. Namun bergegas Andrew datang membawa handuk untuk Aksa.

"Tuan muda, Anda tidak apa-apa?" Tanya Andrew sembari menyeka wajah Aksa. Aksa mengambil handuk itu dari tangan Andrew. Sara mengerutkan dahi. Cowok bernama Andrew ini tinggi, putih, rapi dengan setelan jas, tapi dia memanggil Aksa yang hanya memakai kaos rumahan dengan sebutan tuan?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 11, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Langit dan Senja [complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang