My Possessive Boss

Hukuman

Pagi ini Rio sangat tidak mood untuk melakukan aktivitas di kantornya sebagai CEO muda dari 3R Group sebuah perusahaan induk yang ia dirikan sendiri dengan mandiri tanpa back up-an dari perusahan sang papah yaitu Ramajaya Holding. Bahkan 3R Group adalah pesaing Ramajaya Holding dalam dunia bisnis, namun hal tersebut tidak membuat persaingan serius antara ayah dan anak karena Rio adalah pewaris dari 50% Ramajaya Holding, sedang 50% nya lagi diwarisi ke Rihanna sebagai anak perempuan bungsu di keluarga Ramajaya.

Rio baru saja keluar dari lift mansion mewahnya, ia menuju meja makan.

"Morning all". Sapa Rio singkat seraya menarik kursi untuk sarapan.

"Morning my sweet boy, mau sarapan pake apa kamu nak??". Tanya lembut sang mamah tercinta.

"Biasa mah". Jawab Rio singkat lagi.

Mamahnya Rio mengernyitkan dahi merasa heran kenapa putranya nampak lesu dan tidak bersemangat.

"Sini piring kamu, mamah ambilin sandwich cheese-nya". Ucap nyonya Rossa mamahnya Rio.

Rossa Ramajaya mamahnya Rio, mengambilkan sepotong sandwich cheese kesukaan Rio, kalau sarapan Rio tidak bisa makan nasi karena efeknya akan tidak baik pada pencernaan Rio jika pagi hari makan nasi, sudah sejak kecil ia seperti itu. Nyonya Rossa adalah ibu-ibu sosialita cantik yang berbisnis barang-barang branded.

"Makasih mah". Ucap Rio singkat menerima piring yang sudah berisi sandwich cheese.

"Kamu kenapa Yo, kok tumben gak semangat banget pagi ini??". Tanya papahnya Rio heran dengan sikap putranya.

Sedari tadi tuan Rizaldi memperhatikan Rio yang nampak murung tak seceria seperti biasa.
Rizaldi Ramajaya papahnya Rio, pemilik Ramajaya Holding induk perusahaan besar tersohor hingga mancanegara karena memegang berbagai bidang usaha. Bisa dibilang bahwa keluarga Ramajaya adalah keluarga konglomerat yang tersohor dengan image yang baik.

"Iyo gak apa-apa pah". Jawab Rio singkat sambil menggigit sandwich-nya.

Iyo adalah nama panggilan saat Rio kecil hingga saat ini, bisa dibilang panggilan manjanya Rio dari orangtua dan juga adiknya.

"27 tahun kamu jadi anak papah, gak bisa bohong kamu Yo pasti ada yang kamu sembunyiin". Ucap tuan Rizaldi  menebak dan masih memperhatikan Rio.

"My sweet boy kenapa si?? Lagi banyak masalah sayang di kantor kamu??". Tanya nyonya Rossa lembut.

Nyonya Rossa selalu menyebut Rio dengan sebutan sweet boy, karena Rio adalah putra semata wayangnya yang baik dan penurut tidak pernah neko-neko serta terlihat manis dan menawan.

"Gak mah, Iyo fine fine aja kok". Jawab Rio singkat lagi.

Tuan Rizaldi dan Nyonya Rossa saling tatap karena heran dengan sikap putranya yang menurutnya aneh.

"Kak Iyo lagi galau mah pah". Celetuk Rihanna sambil memakan nasi goreng beras merah karena harus jaga berat badan idealnya.

Uhuk.. Uhuk...
Rio tersedak karena ucapan Rihanna yang asal nyeletuk.

"Galau kenapa??". Tanya orangtua Rio kompak dengan wajah kaget.

"Pelan-pelan dong my sweet boy, nih minum". Ucap nyonya Rossa perhatian seraya menyodorkan segelas susu hangat kepada putra kesayangan.

"Iya mah, Hanna nih kebiasaan". Ucap Rio melirik tajam Rihanna.

"Apa si kak?? Bener kan kak Iyo lagi galau karena hamilin cewek itu". Ucap Rihanna santai namun seketika ia segera menutup mulut karena keceplosan.

Rio melototkan mata kaget, begitu pun orangtua mereka kaget hingga tersedak kompak.

Uhukk... Uhuk...
Uhukk... Uhuk...
Kali ini orangtuanya yang batuk karena tersedak.