Interogasi atau Posesif

940 29 0
                                    

Mentari mengusap lembut kepala Rio, ia berusaha membangunkan Rio dari tidur siangnya yang nyenyak. Sambil mengusap lembut rambut suami tampannya, Mentari menatap wajah tampan tersebut yang selama sebulan berpisah dengannya. Pahatan wajah sempurna nampak unreal sekali, membuat Mentari betah menatap wajah Rio yang sedang terlelap.

"Rio.... Bangun... Udah sore sayang". Ucap Mentari dengan lembut.

Masih tak berhasil juga membangunkan Rio.

"Hey.. Bangun dong, tidurnya lanjut lagi ntar malem ya". Lanjutnya lagi.

"Jetlag dan lelah banget yang kamu". Ucapnya lagi.

Tiba-tiba Mentari mendekati wajah tampan Rio yang masih terlelap, entah dorongan dari mana ingin mendekat. Hidung mancung, bulu mata lentik seperti bulu mata wanita, alis tebal dan bibir pink dengan bibir bawah agak belah milik Rio yang seksi suka memarahi para pegawainya. Mentari menelan saliva berkali-kali dan terus mengikis jarak antara dirinya dan Rio.

Tiba-tiba Rio membuka mata dan tersentak kaget bukan main.

"Aaaa...!!". Mereka sama-sama berteriak karena kaget.

Rio dan Mentari sama-sama melototkan mata,
"Kakkaamu... ngangapain??". Tanya Rio gugup karena wajah Mentari tepat berada di dekat wajahnya.

"Aaaku, aku emm... ini mau tepuk nyamuk di pipi kamu". Alasan Mentari berbohong.

Plaak..!

Mentari menampar pipi Rio yang katanya ada nyamuk.

"Aww... sakit...!". Rio meringis seraya mengusap pipinya sendiri.

"Maaf Rio, yah gak kena nyamuknya". Ujar Mentari sok polos seraya melihat telapak tangannya.

"Emang ada nyamuk ya di kamar kamu ini??". Tanya Rio polos sambil mengedarkan pandangannya.

"Ada, nyamuk taman yang deket kolam. Sekarang kamu mandi gih..! Udah sore". Ucap Mentari sambil cengengesan berusaha mengalihkan topik pembicaraan.

Rio pun mengangguk patuh, dan beranjak dari queen size Mentari. Rio menuju ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

"Baju ganti kamu aku taruh di walk in closet aku ya...!". Ucap Mentari sedikit berteriak.

"Iya istriku...". Teriak Rio.

Mentari sudah menyiapkan baju ganti untuk Rio di dalam walk in closetnya, sedangkan Rio mandi agar tubuhnya lebih segar.
Ia masih bingung dengan tingkah laku Mentari yang aneh mendekatinya dengan jarak sangat dekat, katanya ada nyamuk.

"Tapi gue gak berasa gatel kena gigitan nyamuk, malah panas pipi gue ditabok Mentari". Ucap batin Rio sambil membasuh tubuhnya di bawah shower.

"Apa yang luh lakuin si Tari... Hampir aja khilaf karena saking terbuainya lihat wajah suami luh itu". Gerutu Mentari dalam hatinya sendiri.

(Cieee terbuai, berarti tadi mau nyosor ya, xixiixix)

Mentari pun bergegas keluar kamar dan menunggu Rio di lantai bawah. Ia pun sudah menyiapkan makan sore untuk Rio. Karena tadi semenjak Rio datang, Mentari tidak menyuruh Rio makan.

-----------------------------------------------------------

Seusai mandi dan sudah berganti pakaian, Rio turun ke lantai bawah mencari istri yang tadi menamparnya.

"Udah selesai kamu mandinya, makan yuk udah aku siapin". Mentari mengajak makan Rio.

Rio melirik jam tangannya, waktu menunjukan pukul 5 sore. Belum waktunya makan malam.

My Possessive BossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang