Extra Part Level 3 (Promil)

166 3 0
                                    

Readers nungguin yaaaa....???
Extra part ini, wkwkwkwk....
Sabar... Soalnya mood author baru kumpul... Ckckkck...

Suara tertawa penuh dengan candaan terdengar di kamar utama mansion Rio Ramajaya. Malam ini ia sedang ajak bermain dan bercanda putri semata wayang meski entah ke depannya Rumaisha akan punya adik lagi atau tidak.

"Coba ikutin ucapan papii nak". Ujar Rio sambil rebahan di tempat tidur.

Sedang Rumaisha duduk di atas perut Rio.

"Acha muu jayan-jayan pii". Balas Acha sedari tadi merayu papiinya.

"Iya besok, masa malem gini kita jalan-jalan si". Sahut Rio sambil menoel-noel pipi gembil Rumaisha.

Jangan tanya mamii Ayi kemana, ia sedang membuat susu dan cemilan untuk Rumaisha dan juga papii Iyo. Meski di mansion banyak pelayan tapi mamii Ayi tidak selalu mengandalkan pelayan di mansion.

"Beetok ya pii, aku muu jayan-jayan pii". Rengekan Rumaisha kini nemplok di atas dada papii Iyo.

"Hmm... Tapi ada syaratnya nak kalau kamu bisa sebut nama kamu dengan benar, besok kita jalan-jalan. Gimana?". Tantangan Rio ke sang putri

Rumaisha terdiam sejenak seperti berpikir meski ia sendiri tidak terlalu mengerti tentang tantangan yang diberikan papiinya.

"Aku Acha pii". Jawab Rumaisha.

"Nama lengkap kamu ah, Acha nama panggilan kamu nak". Balas Rio menahan tawa.

Nampaknya ia sudah bersiap menggoda Rumaisha.

"Ikutin ucapan papii sayang, RU.. MAI.. SHA...". Ujar Rio penuh penekanan.

"A.. CHA...". Sahut Rumaisha dengan ekspresi menggemaskan.

"Bukan gitu, salah nak. Dengerin baik-baik ya. RU-MAI-SHA". Ucap Rio lagi menahan gemas melihat tingkah Rumaisha.

Tiba-tiba kepala Rumaisha geleng-geleng,
"Ndaa muu, Acha aja pii". Tolak Rumaisha sambil cemberut.

"Yaudah kalau gitu besok gak usah jalan-jalan". Pungkas Rio.

Sontak Rumaisha langsung memeluk erat Rio.

"Aaaa... Papii... Aku muu jayan ama papii mamii". Rengekan Rumaisha manja.

Rio pun terkekeh karena berhasil menggoda sang anak.

"Makanya ikutin ucapan papii, Rumaisha. Biar kalau ada yang tanya nama kamu terus kamu bisa jawab". Jelas Rio.

"Aku Acha, anak papii Iyo mamii Ayi". Jawab Rumaisha mulai kesal.

Gara-gara digoda terus oleh papiinya sedari tadi. Kalau ada mamii Ayi sudah pasti papii Iyo kena cubitan gemas.

"Iya kamu anak papii mamii, tapi sebut dulu nama kamu yang bener". Balas Rio makin sengaja.

Bibir Rumaisha hanya bisa manyun karena hingga saat ini belum bisa menyebut namanya sendiri dengan benar.

"RU..". Ucap Rio.

"YU...". Ucap Rumaisha mengikuti.

"MAI...". Ucap Rio lagi menahan tawa.

"MAYY...". Rumaisha mengulangi ucapan Rio.

Meski ia terpaksa sambil menahan kesal ke papiinya.

"SHA...". Ucap Rio penuh penekanan.

"CHA...!". Ucap Rumaisha sambil cemberut.

"RUMAISHA". Rio menyebutkan sekaligus.

"ACHA...!!". Sahut Rumaisha mengulangi.

Sontak Rio mengusap wajahnya sendiri, tetap saja masih belum berhasil.

My Possessive BossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang