Family Gathering

873 22 0
                                    

Rio sedang berada di ruang kerja, ia melihat kalender yang berada di atas meja kerjanya. Ternyata sudah akhir tahun, dan bulan ini tepat 1 tahun pernikahan Rio dan Mentari, tak terasa menjalani pernikahan penuh lika-liku dan mereka berhasil melewati segala masalah yang ada di rumahtangganya. Tiba-tiba tercetus ide cemerlang seorang Rio Rayden.

"Ahaa... Akhir tahun ini enaknya family gathering kemana ya??". Tanyanya sendiri.

Rio nampak berpikir, karena biasanya setiap tahun perusahaan selalu mengadakan tour family gathering.

"Ke pantai atau ke pegunungan ya??". Tanya Rio seraya menatap langit-langit ruang kerjanya.

Cuup..
Tiba-tiba Mentari mencium pipi Rio sekilas, membuat si empunya pipi menoleh ke arah Mentari.

"Bey, kaget aku, lagi dong". Ucap Rio manja dan meraih tubuh Mentari agar duduk dipangkuannya.

"Iih maunya kamu emang?? lagi mikirin apa si honey Iyo nya aku ini". Mentari bertanya dengan manja.

"Mikirin kamu, emangnya di otak aku ada apa selain kamu bey, hemm..". Jawab Rio terlihat gemas dan mencubit pipi Mentari.

"Aku serius nanya honey?? Ada masalah di perusahaan emang??". Tanya Mentari serius.

Rio tersenyum dan gelengkan kepala,
"Gak ada bebey, aku lagi mikirin aja tahun ini mau family gathering kemana ya RM Group". Jelas Rio.

Mentari yang duduk dipangkuan Rio pun mengelus rambut Rio.

"Oh perusahaan kamu biasa adain family gathering ya, baru tau aku". Ujar Mentari.

"Seharusnya si 3 bulan yang lalu, tapi kan kamu tau 3 bulan lalu banyak masalah". Balas Rio sambil menghirup aroma tubuh sang istri.

"Terus mau family gathering kemana honey??". Tanya Mentari lagi seraya mengelus pipi Rio.

"Aku juga belum tsu, ke pantai atau pegunungan ya enaknya??". Rio malah balik tanya.

Mentari diam nampak berpikir sejenak lalu tersenyum,
"Gimana kalau ke pantai, aku pingin liburan ke pantai honey". Ucap Mentari manja.

"Ok aku setuju, Bali atau Labuan Bajo atau pantai mana maunya??". Tanya Rio excited.

"Jangan Bali, aku jadi inget waktu itu deh. Labuan Bajo aja gimana??". Ujar Mentari seraya tersenyum manis.

Akhirnya Rio mengangguk setuju atas usulan sang istri tercinta.

"Besok aku infoin ke para pegawai, sebelumnya aku bahas dulu di ruang rapat besok bersama dewan direksi". Jelas Rio.

"Liburan pertama kita nih tapi tetep gak bisa deketan karena banyak pegawai kamu". Ujar Mentari pura-pura cemberut.

"Tenang aja kita tetep bisa berduaan kok, anggap aja honeymoon". Balas Rio sambil menyengir.

"Tiap hari juga honeymoon teruss... Untung aku strong, hehehe...". Mentari menyindir Rio.

Rio hanya menyengir kuda saja disindir Mentari, dia punya rencana saat nanti liburan ke Labuan Bajo.

"Nanti akan ada surprise untuk kamu sayang". Batin Rio.

"Bobo yuk bey". Ucap Rio dan langsung menggendong Mentari menuju kamar.

"Gak yakin langsung bobo si". Ucap Mentari.

"Tuh paham, aku gak akan sia-siakan waktu bersama istriku tercinta ini". Ujar Rio seraya menggigit bibir bawahnya sendiri karena gemas.

Seperti pada malam-malam biasanya mereka habiskan dengan penuh kehangatan. Rio benar-benar dibuat menggila oleh Mentari, rasanya tak bosan bercumbu dengan istri cantiknya.

My Possessive BossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang