Ch. 75 - REELING

124 7 0
                                    

"Sekarang katakan, kenapa kamu kabur dari asrama?" tanya Kellan. "Aku tidak ingin terlibat masalah dengan ayahmu."

Harish tidak langsung menjawab. Wajahnya murung.

"Cepat jawab!" desak Kellan. "Kalau kamu tidak mau mengatakannya, aku akan menelepon Papa-mu sekarang juga!"

Harish berdiri dan menatapnya tajam. "Coba saja! Kalau kamu berani, aku juga akan memberi tahu Tante Esther kalau kamu sudah melakukan seks bebas! Kamu juga bahkan mabuk-mabukan."

"Bocah ini...," Kellan gusar setengah mati; giginya gemeretak dan ia benar-benar ingin memukul anak itu, tapi tidak tega.

Keadaannya sudah terlanjur menyedihkan sejak pertama dia datang. Harish memang kelihatan akan menangis jika saja Kellan tidak mengejeknya.

"Aku tidak punya seharian ini menunggu kamu, jadi sekarang katakan!" teriak Kellan padanya. "Aku masih punya banyak urusan!"

Harish tertunduk. "Aku hanya kesal pada ayahku...," jawab dia pelan.

"Bukannya kamu selalu kesal padanya? Itu bukan alasan yang masuk akal sampai kamu harus melarikan diri sejauh ini."

"Aku sudah tahu semuanya!" kata anak itu. "Ayahku berselingkuh dari ibuku. Ibuku tidak pernah mempedulikanku karena dia membenciku...."

Kellan terkejut; sungguh. Ia tidak menyangka pada akhirnya Harish mengetahui sisi paling gelap keluarganya. Sebuah drama mirip dengan Pangeran Charles yang berselingkuh dengan kekasih lamanya dan membuat istri sah dan anak-anaknya menderita.

"Dia bahkan membawa wanita itu ke rumah dan karena itu aku dititipkan pada kalian...."

Namun konflik mereka lebih panas karena selingkuhan ayahnya adalah seorang wanita yang tidak mau kalah. Vivian terpaksa membawa Helena keluar dari rumah karena wanita itu menginginkan posisinya sebagai nyonya rumah. Namun, sebagai hukuman untuk suaminya karena berkhianat, ia dengan tega meninggalkan Harish yang baru lahir. Vivian merasa misinya untuk memberi keluarga mereka seorang anak lelaki telah selesai dan ia tidak lagi mempedulikannya sampai akhirnya wanita itu meninggalkan keluarga mereka.

Harish menangis; hancur dan terlihat begitu sengsara. Seorang anak lelaki yang lahir ke dunia dari sepasang orang tua yang tidak saling mencintai harus menanggung beban yang begitu berat hanya untuk hidup sebagai seorang penerus. Helena telah depresi karena mengetahui kenyataan pahit itu selama hidupnya, dan entah apa yang mungkin terjadi pada Harish sekarang.

"Tidak ada yang bisa kamu lakukan untuk mengubahnya," Kellan berujar. "Sekarang, kembalilah ke Boston. Kalau kamu masih tetap di sini, kamu akan mendapatkan masalah."

Harish menatap Kellan gusar. "Kenapa kamu mengusirku?" protesnya.

Kehidupan SMA-nya di Amerika sepertinya juga tidak berjalan dengan baik. Sejak kecil anak ini memang kesulitan mengikuti peraturan dan dengan kondisi keluarga yang berantakan, satu-satunya tempat yang dia tahu untuk melarikan diri hanya Kellan.

"Aku harus bagaimana lagi?!" balas Kellan. "Kamu laki-laki! Jangan cengeng! Hadapi dan jangan lari seperti pengecut!"

"Kenapa kamu begitu tenang, hah?! Jangan-jangan... selama ini kamu juga sudah mengetahuinya?" tuduh Harish tiba-tiba.

"A... apa?" Kellan agak panik.

Selama hidupnya, itulah pertama kalinya ia melihat anak nakal itu terpuruk.

"Kamu tahu semuanya tapi tidak pernah mengatakannya padaku?"

Tapi, emosi Harish seketika mereda. Ia ambruk, berlutut di lantai dan menangis sesenggukan seperti anak kecil. Tak ada gunanya marah pada Kellan. Kalau dia mengetahuinya pun, ibunya pasti melarang dia untuk mengatakannya.

Seperti yang sudah Kellan duga, tidak lama setelah itu Harish dijemput paksa oleh orang-orang suruhan Papa-nya untuk mengembalikannya ke sekolah. Meski terseok-seok, Harish lulus dari universitas pada tahun 2009. Sepanjang tahun 2010, Harish terus melarikan diri dari ayahnya; kadang dia hilang tanpa kabar, kadang menemui Kellan di Frankfurt. Sampai 2011 akhirnya dipaksa pulang ke Indonesia untuk mulai bekerja dengan ayahnya.

Harish telah menjelma menjadi sosok yang jauh berbeda. Dia seorang pembuat masalah dengan alkohol, gadis-gadis, pesta, minuman keras, dan kokain. Lalu secara sengaja mulai menggoda pegawai ayahnya. Laura pun tidak luput dari keisengannya.

Reminder:

Kalian bisa baca semua novelku di blog untuk pengalaman membaca tanpa iklan video wattpad yang terlalu lama saat peralihan chapter. (LINK BLOG ADA DI PROFIL -tinggal klik aja)

Update chapter di blog lebih cepat karena aku mempunyai lebih banyak pembaca di sana. Jangan khawatir, tampilan blog aku hampir sama seperti interface webnovel pada umumnya.

Jangan lupa VOTE dan COMMENT nya untuk bantu cerita ini naik ya. Dukungan kalian sangat berarti, sekecil apa pun itu. Thanks

MY EVIL BOSS : HE TAKES IT ALL (New Version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang