54 : Leo

166 41 3
                                    

Baru sadar...
Kayaknya aku belum ngasih visualisasinya Leo ya? Apa udah? Tapi seingetku sih belum haha
Yaudah ini dia visualnya si Leo
Je je jeeeng....

Kayaknya aku belum ngasih visualisasinya Leo ya? Apa udah? Tapi seingetku sih belum hahaYaudah ini dia visualnya si LeoJe je jeeeng

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yupp Shohei SM Rookies.
Kenapa make Shohei?
Ya gak apa-apa lagi suka aja.
Uda aku incer jadi bias selanjutnya kalo dia fix gabung di NCT 😂
Nahh..
Untuk part kali ini akan bahas masa lalu Leo dan Jelita. Jadi, jangan lupa like + komen ^^

***

"Heh elo."

Langkah kaki Jelita terhenti saat sebuah suara menyapa indera pendengarannya. Gadis itu pun berbalik dan menatap sosok laki-laki yang berdiri tepat di belakangnya.

"Aku?" Ucap Jelita ragu seraya mengarahkan telunjuk pada dirinya. Laki-laki itu pun mengangguk.

"Maba kan?" Tanyanya yang Jelita jawab dengan anggukan pelan.

"Lo gak mau minta tanda tangan gue? Mumpung gue lagi senggang."

"Kamu...mahasiswa lama?"

"Menurut lo bukan gitu?"

"Ehh nggak-nggak. Bukan gitu. Ma-maaf kak." Sahut Jelita terlihat panik.

Jelita tersenyum sembari merogoh sesuatu dari dalam tas dan meraih bolpoin dan topi SMAnya dulu yang kini terdapat beberapa coretan tanda tangan disana.

Salah satu tantangan Jelita yang kini disibukkan dengan kegiatan OSPEK adalah mendapatkan tanda tangan sebanyak-banyaknya pada mahasiswa-mahasiswi yang berada di semester di atasnya. Siapapun itu hingga topi sekolahnya penuh dengan tanda tangan. Cukup melelahkan tentunya.

"Namanya siapa kak?" Tanya Jelita seraya menyerahkan topi dan bolpoin miliknya.

"Lo dulu. Nama lo siapa?" Tanya laki-laki itu mengabaikan uluran Jelita.

"Aku Jelita. Nama kakak siapa?"

"Mau tanda tangan gue kan?"

"Mau."

"Bagi nomer hp lo dulu." Ucap laki-laki itu to the point membuat kedua pupil mata Jelita membesar.

"Eh? Harus ngasih nomer kak?"

"Gak mau tanda tangan gue?"

Jelita dan Pelabuhannya [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang