44 : Berangkat Kerja

149 53 4
                                    

Jangan lupa like + komen.

***

"Papa sama bunda mana bang?"

Jovan mengikuti langkah kakaknya menuju dapur dan duduk di kursi meja makan.

"Uda tidur. Nungguin kamu kelamaan."

"Ya kan aku beliin martabak manis titipan bunda dulu. Nanti kalo gak dibeliin ngambek."

"Yang suka ngambekan kan kamu Jov. Bunda mana pernah ngambek." Sahut Zafran tersenyum geli.

"Mau susu coklat gak?" Tawar laki-laki itu memperlihatkan segelas susu yang baru saja ia seduh. Lalu senyum kembali terbit di wajah Zafran saat melihat Jovan mengangguk semangat.

"Nih." Ucapnya menyerahkan gelas berisi susu coklat pada adiknya kemudian mengambil posisi duduk di hadapan Jovan. Meraih sepotong martabak manis dan mulai melahapnya.

"Gimana tadi papa? Ngamuk gak bang? Sampe balikin meja gak? Lempar remot tv atau banting vas bunga gak bang?"

Menanggapi rentetan pertanyaan yang Jovan layangkan, Zafran mendengus pelan.

"Gak terjadi apa-apa Jov."

"Hah?"

Jovan menatap kakaknya tak percaya. Sementara Zafran mengangguk membenarkan.

"Yang bener bang?"

"Iya. Papa gak marah tuh."

"Lah serius? Trus tadi kenapa pake nampar segala?"

"Acting."

"HAHH??"

"Hah hoh hah hoh doang kamu Jov. Uda kayak tukang keong aja." Sahut Zafran tersenyum geli. Namun senyuman itu tak bertahan lama ketika ia teringat sesuatu.

"Oh iya Jov. Soal tante Anggi.."

"Tante Anggi?"

"Dari mana kamu tau kalo dia ke rumah Jelita?" Tanya Zafran menatap Jovan ingin tahu. Sementara Jovan terdiam sejenak dan terlihat sedikit ragu apakah harus menjawab pertanyaan kakaknya.

"Jov?"

"Abang tau kan kalo tante Anggi punya sindrom star wanna be? Ya semacam ambisi pengen jadi artis gitu." Ucap Jovan seraya meringis.

"Maksudnya?" Tanya Zafran mengerutkan alis tak mengerti.

Jovan menghela nafas sejenak sebelum ia kembali melanjutkan, "Jadi kata Leo akhir-akhir ini tuh nyokapnya rajin banget live IG. Padahal yang nonton juga paling banyak lima orang. Itupun dari temen arisan. Tapi yaa,, emang dasarnya dia narsis banget jadi tetep aja nge-live."

"Terus? Apa hubungannya live IG sama dateng ke rumah Jelita?" Tanya Zafran lagi semakin tak mengerti.

"Nah tadi tuh aku dapet notif kalo tante Anggi lagi live IG. Dan karena aku kepo kan dia ngomong apa aja selama siaran langsung gitu dan sekalian pengen ngecengin dia juga. Akhirnya aku gabung ke live-nya tante. Eh ternyata dia lagi nge-live dan ngasih liat rumah mbak Jelita. Trus di saat itu juga mbak Jelita dateng. Dan tante Anggi langsung end live. Jadi ya gitu bang." Ucap Jovan mengakhiri ceritanya.

Jelita dan Pelabuhannya [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang