THE DEVIL'S CAGE

#121. Menyerang!!!

Malam itu sama gelapnya dengan tinta, awan gelap menutupi bulan biru.

Guntur nyaring merobek malam yang sunyi seperti bilah tajam, dan tetesan hujan sebesar kacang polong jatuh dari langit yang gelap.

Pejalan kaki yang tak terhitung jumlahnya bergegas ke tujuan mereka, dan toko-toko di jalanan tutup lebih awal. Setelah beberapa saat, jalan-jalan sepi dan kosong dari orang.

Keheningan itu pecah setelah beberapa saat. Beberapa ratus ribu orang berbaris di jalan-jalan seperti ratusan sungai yang mengalir kembali ke laut.

Mereka berkumpul dan membentuk tambalan hitam ketat di jalan.

Di bawah payung hitam adalah laki-laki dengan wajah ganas dan ekspresi dingin. Tak satu pun dari mereka yang bersusah payah menyembunyikan senjata di tangan mereka.

Bos mereka adalah Raja Bawah Tanah kota, Mr Big

Setiap kali kegelapan menutupi langit, seakan kota itu milik mereka.

Setelah malam khusus itu, ketika matahari terbit lagi, kota itu akan menjadi milik mereka secara keseluruhan. Mereka ada di sana untuk menghancurkan satu-satunya pesaing mereka, Sphendix Corporation.

Dengan Sphendix hancur, mereka akan menjadi satu-satunya diktator kota. Inilah yang menjadi dasar kepercayaan mereka.

Ketika Kent memberi perintah, para pria bergegas menuju Markas Sphendix tanpa penundaan.

BOOOM! BOOOM! BOOOM!

Beberapa roket diluncurkan ke arah gerbang besar gedung, nyala api terang membuntuti mereka.

Gerbang besi diledakkan setelah beberapa pukulan.

Asap tebal membunyikan alarm, yang berdering di seluruh gedung, Itu juga sebagai sinyal untuk pasukan Mr. Big menyerbu masuk.

Orang-orang bergegas masuk seperti harimau dan serigala kelaparan, mengambil semua tempat menguntungkan dengan kecepatan luar biasa. Mereka saling menutupi dan mengambil formasi taktis, tidak terlihat seperti gangster.

"Apakah mereka pernah di militer? Tidak, bukan militer! Meskipun mereka memiliki kekuatan tembak yang sama dengan militer, mereka memiliki sesuatu yang istimewa tentang mereka, sesuatu yang hanya dapat ditemukan pada anggota geng yang dilatih militer!"

Inilah yang dipikirkan Kieran ketika dia menyaksikan pasukan Mr.Big beraksi.

Kebenaran orang-orang militer membuat mereka mudah dikenali, tetapi tidak ada kebenaran itu dapat ditemukan di anggota geng itu, tetapi itu sudah cukup untuk membuat rahang Kieran jatuh.

Dia hanya bisa membayangkan dedikasi Mr.Big dalam melatih anggota geng itu menjadi pejuang yang mirip militer.

Senjata berat mereka termasuk peluncur roket dan senapan mesin berat, yang Mr. Big juga telah memberi kepada Kieran sebelumnya. Kieran yakin bahwa jika bukan karena Sphendix, Mr Big sudah akan mengambil alih kota. Itulah satu-satunya alasan Pak. Big sangat ingin menghancurkan Sphendix.

Mr Big tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk melakukan itu, dan kesempatan itu ada di depan matanya sekarang.

Mr.Big ada di dalam limusin antipeluru, memegang segelas anggur di tangannya ketika Kieran duduk di seberangnya. Dia melihat api membakar Markas Sphendix tidak jauh dari lokasinya. Bapak . Besar sangat tenang. Dia tampak seperti baru saja menonton pertunjukan kembang api.