THE DEVIL'S CAGE

30. Bantuan pribadi

Kieran tidak tahu siapa yang mendirikan markas pertahanan. 

Bisa jadi Zarukhar atau orang lain. 

Tidak peduli siapa itu, tempat itu adalah lahan bisnis. Senapan mesin, pos, dan patroli semuanya terbukti mmbutuhkan biaya yang tidak sedikit.  

Meskipun pangkalan itu kekurangan personel, semua titik pertahanannya dijaga dengan baik. 

Semua tempat kecuali bidang kosong didepan Kieran. 

Dia tidak bisa percaya bahwa tiap tempat lain dijaga ketat, kecuali yang satu ini. 

Satu-satunya penjelasan logis itu adalah ladang ranjau. 

Tidak diragukan lagi, ladang ranjau akan menjadi pertahanan yang sempurna. 

Itu bisa memberikan kerusakan maksimum dan berfungsi sebagai alarm bagi para prajurit di dalam pangkalan. 

Melempar Dua burung dengan satu batu. 

Kieran memikirkan sesuatu ketika dia melihat ke lapangan kosong.

“Semoga ini berhasil!” 

Kemudian dia melanjutkan dan mengaktifkan skill [tracking] nya. 

Seketika, dunia di sekitarnya berubah. 

Visinya terbagi menjadi tiga warna, putih, merah dan hitam. Jejak langkah putih muncul di depannya. 

Langkah kaki itu tampak tipis, seperti lapisan debu yang siap diterbangkan angin. 

Kieran tahu itu karena mereka sudah terlalu lama di sana. 

Sungguh menakutkan bagaimana waktu dapat menghapus hal-hal dan membuat orang melupakannya. 

Untungnya, Kieran tiba di sana tepat waktu untuk melihat jejak. 

Beberapa hari lagi dan jejak itu akan menghilang. 

Yang lebih baik lagi, Kieran telah menemukan jalan yang aman. Dia bisa melintasi lapangan dengan mengikuti jejak.

Dia dengan hati-hati mengikuti jejak itu untuk melintasi ladang ranjau. 

Pada saat dia menyeberanginya dan mencapai sisi lain dinding, keringat menutupi dahinya. 

Melintasi ladang ranjau merupakan ujian berat bagi mental Kieran. Dia harus menekan rasa takutnya hancur berkeping-keping. Dia tidak sanggup mengambil langkah yang salah. 

Tugas itu telah menghabiskan banyak [Stamina] nya. 

Jaraknya hanya sepuluh meter, tapi itu menghabiskan sekitar setengah dari 150 [Stamina] Kieran. 

“Keterampilan aktif sungguh melelahkan!” 

Sementara dia melihat bar [Stamina] yang setengah kosong, dia mencoba mengatur napas. 

Ketika [Stamina]-nya pulih sepenuhnya, dia berjongkok dan kemudian melompat tinggi, memegangi tepi dinding dengan tangannya dan mendorong dirinya ke atas tembok.

Dengan cepat dan diam-diam, dia melompati tembok dan berguling lagi ke dalam bayang-bayang. 

Dia melakukan semua ini dalam satu tarikan nafas. 

Itu membuktikan seberapa efektif atribut tubuhnya yang sudah ditingkatkan dan skill [Pundercover]. 

Meskipun itu hanya ditingkatkan dari F ke F+, dia bisa merasakan efek nyata perubahan skillnya . 

Dia lebih kuat, lebih cepat, dan memiliki stamina yang lebih baik. 

Jika dia melakukan aksi ini ketika dia pertama kali memasuki permainan, dia bisa saja membuat gerakan itu, tapi jelas tidak dalam satu nafas. Itu tidak mungkin baginya pada saat itu.