#122. RUNTUH!!!

7 6 0
                                    

Di balik tirai hujan, sesosok monster setinggi lima meter berdiri seperti raksasa. Itu membalik mobil dengan mudah, seolah-olah sedang bermain dengan mainannya.

Raungan keras, berat, gemuruh terdengar dari mulut monster itu. Itu seperti genderang perang yang memukul telinga seseorang.

[Sonic Wave: Memberikan 10 Kerusakan pada HP ...]

[Sonic Wave: Memberikan 10 Kerusakan pada HP ...]

. . .

Notifikasi terus bermunculan satu demi satu, mengingatkan Kieran akan bahaya yang dia alami. Kieran dengan cepat memindahkan tangannya dari pegangan dan menutup telinganya tanpa berpikir. Sementara itu, dia mengingatkan Mr.Big untuk melakukan hal yang sama.

"Tutupi telingamu!" dia berteriak .

Mr.Big pusing, karena ia terlempar bersama mobil. Dia dengan cepat menutupi telinganya setelah Kieran memperingatkannya. Namun, meskipun dia jauh lebih kuat dari mobil dan orang-orangnya, dia masih menderita beberapa kerusakan.

Kieran memperhatikan bahwa Orang-orang Mr.Big terkejut oleh sosok mengerikan itu. Mereka hanya bereaksi dan melakukan serangan balik setelah mobil Mr.Big telah terbalik.

Namun, sebelum orang-orang itu dapat menimbulkan kerusakan pada monster itu, raungan gemuruh terdengar, dan monster itu mengirimkan gelombang kejut ke sekelilingnya. Pasukan Mr.Big jatuh satu demi satu.

Beberapa dari mereka berkedut dan darah keluar dari ketujuh lubang ditubuh mereka.

"Tetap di mobil!" Kieran memperingatkan Mr.Big.

Kieran dengan cepat membuka pintu dan melompat keluar dari mobil ketika raungan monster itu berhenti sedikit.

Meskipun kendaraan Mr.Big cukup kuat untuk selamat dari flipping, hanya duduk di dalam mobil dan menunggu monster untuk menyerang bukanlah gaya Kieran.

Kieran tahu bahwa semakin lama ia bertahan dalam posisi defensif, semakin tinggi peluangnya untuk kalah.

Ketika dia meninggalkan mobil, dia akhirnya melihat monster itu dengan jelas.

Itu adalah beruang hitam besar berbulu hitam. Tungkainya setebal pria dewasa, dan taringnya setajam pisau. Ada juga ekspresi ganas di wajahnya.


Kieran belum pernah melihat beruang sebesar yang ada di depannya dalam hidupnya. Kemunculannya yang tiba-tiba, dikombinasikan dengan serangan gelombang sonik, membuktikan bahwa monster itu bukan beruang biasa.

Apakah itu binatang alkimia? Kieran tidak terlalu yakin tentang itu. Dibandingkan dengan monster beruang unik, dia sebenarnya lebih peduli tentang penjinaknya, Paul.

Kieran telah mengaktifkan [Tracking] dan dia terus menyapu daerah itu, berharap menemukan jejak Paul.

Hujan deras telah melemahkan Intuisi dan skill [Tracking] Kieran, sehingga yang dilihatnya hanyalah hujan dan yang didengarnya hanyalah suara tetesan air hujan.

Bahkan jejak yang ditinggalkan telah tersapu bersih.

Waktu bukanlah kemewahan yang mampu dimiliki Kieran. Saat beruang besar itu memperhatikannya, ia menerjang ke arahnya seperti truk tangki yang berakselerasi penuh.

THE DEVIL'S CAGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang