Pengalaman Hank di medan perang telah menyelamatkan hidupnya.
Bang!
Tembakan itu datang dari bagian lain reruntuhan tidak jauh dariposisinya berada.
"Dia di sana!"
Meskipun mereka tak habis fikir bagaimana Kieran yang seharusnya bersembunyi dan sekarat, bisa muncul di tempat lain dan menyerang mereka, namun mereka tahu apa yang harus dilakukan.
Mereka bertiga mengarahkan senjata ke tempat peesembunyian kieran dan memberondong tempat itu dengan tembakan.
Para prajurit tidak memberikan kesempatan kepada Kieran untuk menembak kedua kalinya.
Kieran berguling cepat ke samping dan memasuki bagian lain dari reruntuhan.
Sinar matahari menyinari reruntuhan, membentuk cahaya yang menembus bayangan di balik dinding. Menciptakan pemandangan monokromatik; di bawah naungan, gelap atau dingin; dimanapun matahari bersinar,itu memberikan suasana hangat dan cerah.
Kieran menyusut ke tempat gelap yang dingin sambil berusaha menghindari tembakan dari para prajurit. Dia mengerutkan kening.
Setelah memeriksa musuh-musuhnya dengan cermat, ia mengidentifikasi pemimpin pasukan. Dia tidak pernah berpikir bahwa dia akan kehilangan kesempatan membunuhnya.
[Shooting: Miss, Sasaran menghindar, Menimbulkan 0 Kerusakan pada HP ...]
"hmm...Jadi ini kemampuan sebenarnya dari musuh peringkat elite, ya?" Kieran berkata dengan suara tertahan sementara sebagian tubuhnya gemetar.
Itu adalah pertama kalinya dia bertemu musuh yang bisa memprediksi tindakannya.
Meskipun Kieran tidak dapat mengkonfirmasi bahwa pemimpin pasukan dapat memprediksi setiap tindakannya, satu dari sepuluh tindakan sudah cukup mengesankan.
Dia melanjutkan untuk membuat rencana lain.
Dia mungkin takut, tetapi dia harus fokus pada tujuannya.
Ditambah lagi, dia tidak percaya bahwa semua prajurit memiliki naluri seperti yang dilakukan oleh pemimpin pasukan.
Kieran memasuki mode [undercover] lagi dan berjalan ke bayang-bayang.
Setelah beberapa putaran di sekitar area itu, kemejanya telah menjadi perlengkapan kamuflase terbaiknya, dan mode [undercover]-nya membuatnya semakin sulit dikenali.
Dia mengeluarkan senapan sniper rakitannya lagi.
Namun kali ini, dia tidak membidik pemimpin pasukan, tetapi membidik ketiga prajurit bawahan.
Mereka sudah siap untuk serangan Kieran. Mereka menyembunyikan diri di antara reruntuhan dan berlindung sementara mereka berharap bisa melihat dengan mata mereka.
Namun, sinar matahari terlalu kuat dan mereka hampir tidak bisa melihat apapun.
Itu adalah tempat menembak alami untuk Kieran. Bahkan seorang idiot pun bisa mengatakan itu.
"Tuan!" Hendrall menoleh ke pemimpinnya.
Hank tahu apa yang akan dikatakannya. Mereka harus mengeluarkan senjata besar atau mundur.
Amunisi peledak sudah harus digunakan sekarang ini. Hank tahu betul itu.
Dan untuk mundur?
Hank ragu-ragu.
Dia tidak ingin Zarukhar kecewa padanya.
Jika dia mengecewakan Zarukhar, maka pendapat Mayor tentang dirinya akan berubah secara drastis, dan Hank bahkan bisa dilupakan oleh sang Mayor, apalagi berfikir untuk membawanya pergi dari medan perang ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE DEVIL'S CAGE
Science FictionPenulis : Rusty Dragon Alih bahasa :sang jiwa Kategori : Game Selamat datang di permainan bawah tanah virtual tanpa jaminan perlindungan, penuh dengan pemain yang mengintai dalam mencari kelangsungan hidup, kekuatan, dan kekayaan. Kieran memilih unt...