Pertemanan.
Mereka bilang berteman berbeda jurusan, sekaligus berbeda angkatan bisa menyulitkan. Terlebih jika terpikir untuk tinggal bersama, yang jelasnya takkan membantu progress kuliah sama sekali.
Setidaknya itu yang beberapa dari mereka dengar, ketika rencana itu muncul.
Ya, sebuah rencana untuk tinggal bersama dari mereka yang berlatar perbedaan fakultas pun juga angkatan.
Namun jelasnya, mereka di sini sekarang.
Seluruhnya.
Sejauh tiga angkatan; mereka di semester satu, semester tiga dan semester lima. Juga dengan jurusan; mereka di Fakultas Seni Musik, Fakultas Seni Teater dan Drama, juga Fakultas di luar Seni Pertunjukan yaitu Ilmu Sosial.
Setidaknya pertemanan itu sudah cukup terjalin, sampai mereka memutuskan untuk menarik uang sewa — walau hanya bisa sebagian — dari tempat tinggal mereka masing-masing, dan menyatukannya untuk menyewa sebuah rumah. Rumah yang akan ditinggali ke-delapan orang teman tersebut, dengan alasan agar mereka semua menjadi lebih akrab. Lebih hemat untuk berkumpul, dan juga agar lebih mudah bisa bersama.
Tak ada yang keberatan, seluruhnya setuju akan ide tersebut.
Namun satu yang pasti; telah ditekankannya bahwa, dalam pertemanan itu, harus murni sebagai teman. Tak boleh ada satupun yang menjalin hubungan.
Peraturan itu kembali diingatkan.
Sebelum ke-delapan orang tersebut dengan yakin, bahwa mereka, dapat baik-baik saja.
Walau hati mereka berkata lain.
Hanya, pilihan itu menyenangkan, bukan? Dapat melihat mereka setiap hari tanpa harus memiliki.
Wooyoung Bajradaka Gema adalah yang berdiri di paling depan. Perpindahan mereka semua kemari tentu akan menjadi awal baru yang menyenangkan, ia bilang. Bahkan, Wooyoung begitu semangat untuk mengumpulkan yang lainnya tepat waktu agar bisa pindah bersama.
Lebih mengejutkannya, dia sudah menyusun rencana akan apa yang dapat mereka lakukan sepanjang hari demi menempati rumah baru untuk ke-delapan orang tersebut.
Satu yang sangat bersemangat juga yaitu Desanrio Adjie Pangestoe. Wajahnya seolah sudah menampilkan bahwa ia juga menanti untuk tinggal bersama ini. Walau San, nama panggilannya, agak khawatir tentang cinta karena terbiasa. Namun ia juga kembali ingat bahwa mereka semua sudah tahu, hubungan ke-delapan orang itu murni pertemanan. Sehingga San bisa menerima ide untuk tinggal bersama itu dengan baik. Tak masalah walau hanya dua diantara ber-delapan yang memiliki kekasih.
Ah, tiga sebenarnya.
Hanya saja, dia, Yunho Levi Jenandra mengganti kekasih terlalu sering. Jadi, mungkin, dia tak perlu masuk hitungan. Bahkan jika dilihat, Yunho hanya memiliki pacar terlama sekitar dua minggu adanya.
Wooyoung membuka pintu, meninggalkan barang-barangnya yang cukup banyak di luar dan berlari terlebih dahulu. Memang San adalah pemilik energi yang sama dengan Wooyoung, jadi sosok itu juga berlari, mengikuti jejaknya.
Sedangkan Yunho, menunggu salah satu dari mereka masuk bersama.
Adalah Yeosang Galavano, yang melirik ke kanan dan kiri untuk beberapa saat, sebelum meliriknya yang mengulurkan tangannya.
"Ayo, masuk bareng?"
Pertanyaan itu membuat Yeosang mengiyakan saja. Menyambut tangan tersebut sambil ikut melangkah masuk bersama, menyusul dua lainnya yang sudah berada di dalam.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️ OCTAGON (ATEEZ BXB SMUT)
FanficThe rule is; we can't fall in love with each other. Dilema dari 8 orang yang memilih untuk tinggal bersama. Seluruh perasaan yang semula terkubur, muncul ke permukaan satu per satu. Menyakitkannya, bukan hanya itu masalah yang timbul diantara mereka...