✔️ OCTAGON (ATEEZ BXB SMUT)

Octagon - 111 : Penebusan Milik O Pt. 8

Satu adlibs yang justru menggetarkan para penonton; reaksi yang diberikan beragam. Berteriak, mengerang, terangsang, bahkan tak sedikit juga yang merasa lemah, hanya karena mendengar Hongjoong mengumpat di atas panggung secara keras.

Setelah berteriak, seringainya mengembang perlahan, dengan lidahnya yang terjulur puas.

Hongjoong masih tak tahu di sisi mana para lingkaran dalam menonton — tentunya pasti menyebar. Hongjoong tak bisa melihat mereka dari atas panggung, kecuali mereka yang tentunya pasti bisa melihatnya dengan jelas.

Oh, ini semakin memuaskan untuknya.

"Kalian semua masih semangat?!!"

Teriakan Hongjoong dibalas dengan sahutan riuh.

Hal itu membuat Hongjoong berbalik, untuk berjalan menyusur ke arah bagian panggung yang memanjang itu. Sembari berucap diantara musik, ketika dia memerintahkan Yunho dan Juyeon pun ikut mendekat, sembari masuk ke lagu selanjutnya.

Lagu terakhir di babak kedua ini.

Satisfaction.

Di bagian tengah itu, sembari memainkan alat musik mereka, Yunho dan Juyeon mendekat ke arah Hongjoong, yang perlahan kembali menatap ke arah depan.

Suara hentakan drum semakin menguasai dari Mingi, yang membiarkan dirinya didekati oleh Younghoon sembari memainkan bass gitarnya.

Hongjoong melirik pada Yunho dan Juyeon di samping kiri dan kanannya. Perlahan memasang kembali mic pada stand miliknya, sebelum Hongjoong merangkul bahu Yunho dan Juyeon dengan kedua tangannya lalu masuk pada liriknya.

"You stare so innocently."

Yunho dan Juyeon masih tenggelam dalam permainan gitar mereka.

"Trap me in curiosity."

Rangkulan Hongjoong berpindah ke tengkuk keduanya, meremasnya, untuk mendorong mereka saling bertatapan, dengan wajah Hongjoong diantaranya. Hongjoong, lagi, menyeringai, namun secara tipis. Melihat bagaimana Juyeon menangkap kodenya, sedangkan Yunho mengerutkan hidungnya namun terlihat tak keberatan.

"Slowly you playing trick."

Saat itu Hongjoong membuka mulutnya, seperti tengah sedang menyuapi anak kecil, ketika dari tengkuk, remasannya naik ke kepala belakang Yunho dan Juyeon. Lalu mendorong wajah mereka untuk mendekat ke arah mic Hongjoong di tengah, yang juga dibalas keduanya dengan seringai.

"Only to make me feeling sick."

Hongjoong mengangguk, seperti menggugu mereka yang penuh pertanyaan.

Ah, tidak, itu hanya ekspresi sok polos Yunho dan Juyeon, sesuai dengan bagaimana lagu Satisfaction ini. Tentang seseorang, yang berpura-pura polos, telah memiliki kekasih, namun tidur bersama dengan sudut pandang pertama dari lirik tersebut.

Masih berkutat dengan permainan gitar mereka, Yunho dan Juyeon langsung memiringkan wajah satu sama lain ke arah berbeda. Tatapan mereka terarah lurus pada bibir masing-masing. Lalu perlahan mendekat, berdasar dengan dorongan dari Hongjoong juga, dari balik mic putih milik leader tersebut yang masih berdiri tegak pada badannya.

Yunho dan Juyeon hampir berciuman — permukaan bibir mereka bergesekkan satu sama lain.

Teriakan menggila, hampir semua orang merekamnya.

Tapi tak terjadi.

Dengan santai Hongjoong menepuk kedua kepala mereka, yang juga hapal, bahwa Hongjoong perlu melanjutkan liriknya. Jadi mereka membawa kepala mundur seiringan dengan Hongjoong menarik tangan dari kepala keduanya, agar sosok itu bisa menarik badan mic-nya mendekat.