Octagon - 11 : Pertengkaran Pertama

458 60 10
                                    

Ketika San memutuskan untuk pergi ke kamar Seonghwa, tak ada yang menahan sama sekali. Walau memang Wooyoung ikut, untuk berjaga-jaga di sana.

Di sana, Seonghwa tengah duduk merapat pada kepala ranjang.

Tapi San terlampau marah; akibat kedatangan Younghoon yang terduga, dan apa yang diucapkannya. Hanya saja, San tak menuntut pada Hongjoong. Rasanya ia harus bicara pada Seonghwa. Sehingga San menghampiri Seonghwa sampai tepi ranjang, sementara Wooyoung lebih dekat dengan muka pintu. Menunggu, memperhatikan San yang jarang sekali marah, di sini, tak bisa menahan dirinya.

"Jawab aja jujur. Kita belum ada di sini seminggu; tapi lo ngewe sama Hongjoong?"

Tentu saja, seperti dugaan, Seonghwa tak menjawab.

Tak juga menjatuhkan tatapan padanya.

Namun tentu juga, San takkan menyerah. "Kita kesampingin dulu bagian orang itu adalah Hongjoong. Tapi, lo punya pacar, Seonghwa. Kenapa lo ngewe sama orang lain?"

"San..." Wooyoung agak berbisik, memanggilnya agar tak lepas kendali.

Tapi San butuh Seonghwa menjawabnya. "Dan kalau orang itu memang Hongjoong, mereka satu band, Seonghwa. Lo maunya apa, sih?"

Saat itu, Seonghwa tercicit pelan. "Lo gak tau apa-apa."

"Gak tau apa-apa?!" San meninggikan suaranya. "Hongjoong ditonjok di bawah, lo pikir — "

"San." Wooyoung memotong cepat dan hendak mendekat.

Secara tak terduga, terdengar langkah kaki dari arah tangga, sebelum kemudian sosok seseorang muncul.

Itu Yunho, masih dengan ransel yang ia sampirkan di salah satu bahu. Berjalan mendekat hingga ia mencapai Wooyoung, lalu masuk ke dalam melihat San menginterogasi Seonghwa.

"Ngapain?" pertanyaan itu cepat sekali.

San memutar matanya lalu kembali pada Seonghwa. "Baru tinggal bareng sebentar, udah bikin masalah."

"Lo gak apa?" pertanyaan itu justru tertuju pada Seonghwa.

San merasa bingung akan itu, terlebih karena Yunho langsung mengulurkan tangannya ke arah Seonghwa. "Younghoon tadi ke sini?"

"Itu anak setan bikin ribut di sini." San menjawab untuknya, lekat dengan nada kekesalahnya. "Lo mending mundur, Yunho. Gue butuh si Seonghwa ngomong yang sebenernya terjadi."

Tapi Yunho hanya membawa pandangannya pada San dan Seonghwa bergantian, masih dengan tangan terulur, lalu menggeleng. "Gue yang ada di tempat latihan, bukan lo."

"Loh?" dahi San mengerut cepat. "Lo justru gak ada di sini tadi."

"Ayo, Seonghwa." Yunho mengabaikan San, meminta Seonghwa untuk menerima ulurannya. "Ayo."

Lantaran ingin kabur dari situasi itu, Seonghwa menerima uluran tangannya segera. Turun dari ranjangnya, lalu mengikuti ke mana Yunho menuntunnya keluar dari kamar. Meninggalkan San dan Wooyoung yang mematung beberapa detik, sebelum San langsung berlari untuk menyusul mereka yang sudah menuruni tangga terlebih dahulu.

Di bawah terdapat Yeosang, Jongho dan Mingi, dalam kebingungan.

"Yunho! Yunho!"

Hanya saja, Yunho terus menuntun Seonghwa untuk menuju pintu utama mereka.

Menggeram marah, San mempercepat diri dan menyusul mereka. Menahan Seonghwa di bagian lengannya, membuat langkah Yunho terhenti paksa dekat pintu yang terbuka tersebut.

"Lo mau bawa Seonghwa ke mana, Yun?"

"Diem, San. Lo gak tau apa-apa sama yang terjadi waktu latihan."

✔️ OCTAGON (ATEEZ BXB SMUT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang