Adalah tanggal 14 Oktober 2022.
Hari yang tercipta dalam rencana singkat, kurang dari satu minggu. Hari yang tercipta untuk sebuah konser, yang ditujukan untuk sebuah tujuan tersembunyi, selagi memuaskan hati para penggemar.
Sambil menyelam minum air, katanya.
Pada jam yang sudah menunjukan pukul enam sore tersebut, dalam ruangan dressing room, tempat mereka menunggu, kelima anggota The Overload dalam keadaan sedikit gelisah. Bagaimanapun juga, ini adalah konser pertama mereka.
Ketika Yunho, Mingi, Younghoon dan Juyeon berusaha mempersiapkan diri, Hongjoong justru menarik San — yang juga berada di ruangan tersebut untuk mendekat. Lalu berbisik padanya untuk memastikan bahwa yang lainnya aman. Karena walau berada di kandang, Yeosang dan Wooyoung, juga Seonghwa, pernah ada di posisi berbahaya. Jadi Hongjoong memastikan bahwa kedua orang tersebut ada bersama Jongho dan Yeonjun di antara penonton lainnya, selagi Seonghwa masih bersama mereka.
Ini adalah waktunya.
Detik-detik di mana konser akan dimulai.
Beserta pembalasan nyata yang akan Hongjoong dan yang lainnya berikan.
Ah, ini akan menyenangkan.
Walau Hongjoong tahu persis, dirinya takkan bisa mengubah sesuatu yang sudah hidup lebih besar daripada pengetahuannya, yang pasti Hongjoong hanya ingin menuntut satu.
Satu, satu kesatuan yang tak bisa orang-orang dalam lingkaran dalam itu sentuh lagi.
Katakanlah Hongjoong jahat karena tidak memikirkan korban lainnya, tapi, bukankah dia di sini hanya untuk satu orang yang berubah menjadi satu kelompok? Di luar itu, Hongjoong hanya bisa angkat tangan.
Menjadi penjahat bukanlah masalah. Hampir seumur hidupnya, Hongjoong sudah menyandang titel itu.
Jadi, saat itu, setelah bicara lagi dengan San dan Seonghwa, yang kemudian pamit pergi setelah menyemangati mereka, Hongjoong berbalik. Membuat bagaimana Mingi yang lebih dahulu berjalan mendekat, disusul oleh Juyeon, lalu Younghoon dan kemudian Yunho.
Kelima orang tersebut berdiri secara melingkat, menatap ke arah yang sama.
Lalu masing-masing satu tangan terulur, saling bertemu, kemudian mengangguk sembari mengedarkan pandangan satu sama lain.
Secara kurang lebih, kemarin, Hongjoong telah menjelaskan tentang Hunters. Hari ini, Hongjoong juga sudah menjelaskan apa saja yang akan terjadi di atas panggung — setidaknya gambarannya. Sehingga Hongjoong benar menekan pada mereka semua, agar mengenyampingkan dahulu masalah internal dan hanya hidup untuk panggung mereka, saat ini juga.
"Jadi, kalau mau berengsek, kita lakuin di atas panggung O's Redemption sekarang, setuju?"
Kalimat Hongjoong langsung disetujui persetujuan.
Baik Mingi, Juyeon, Younghoon dan Yunho ikut menatap ke arah Hongjoong, yang berdiri di sana dengan percaya diri. Sama sekali tak terusik akan peringatan demi peringatan yang dilontarkan terhadapnya.
"The Overload?"
Seruan Hongjoong langsung dibalas sahutan, oleh empat orang tersebut, sambil menghentakan satuan tangan mereka bersama.
"Rock On, World Off!"
.
.
.
O's Redemption benar terjadi.
Benar adanya, ketika Yunho, Mingi, Juyeon dan Younghoon naik ke atas panggung dan mengambil posisi mereka sendiri. Bersama dengan gitar, gitar bass maupun drum mereka, semuanya dalam posisi siap di balik.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️ OCTAGON (ATEEZ BXB SMUT)
FanfictionThe rule is; we can't fall in love with each other. Dilema dari 8 orang yang memilih untuk tinggal bersama. Seluruh perasaan yang semula terkubur, muncul ke permukaan satu per satu. Menyakitkannya, bukan hanya itu masalah yang timbul diantara mereka...